Judul : PDGMI Gelar KONAS Ke VII dan Seminar Ilmiah di Manado
link : PDGMI Gelar KONAS Ke VII dan Seminar Ilmiah di Manado
PDGMI Gelar KONAS Ke VII dan Seminar Ilmiah di Manado
SULUT,Elnusanews - Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI) menggelar Kongres Nasional (Konas) ke VII dan Seminar Ilmiah dengan tema "peran Dokter Gizi Medik Dalam Menyelematkan Periode 100p HPK" dan sub-tema, "Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia, Melalui Perbaikan Makanan Pendamping - ASI, sebagai bagian dari upaya perbaikan Gizi pada 1000 HPK".
KONAS PDGMI ke VII, resmi dibuka Gubernur Sulut melalui Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Edwin Silangen didampingi Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI Anung Sugihantono, Ketua PP-PDGMI Endang Achadi, Perwakilan IDI, dan Rektor Unsrat Ellen Kumaat, Kadinkes Sulut Debbie Kalalo dengan memukul tetengkoren pertanda kegiatannya resmi digelar bertempat di Hotel Arya Duta Manado, Jumat (6/10/2017).
Gubernur Sulut melalui Sekprov Edwin Silangen dalam sambutannya mengatakan kita ketahui bersama bahwa terpenuhi kebutuhan gizi bagi tumbuh kembangnya manusia sejak usia dini akan mampu melahirkan sumber daya manusia masa depan bangsa yang berkualitas yang cerdas, produktif dan memilik kondisi kesehatan yang prima untuk menjamin kemajuan negeri termasuk kemajuan provinsi Sulut, karena itu pemenuhan kebutuhan gizi anak, ibu hamil dan menyusui pun harus mendapat perhatian penuh dari kita sekalian.
"Pemahaman ini tentu dilandasi oleh kesadaran bahwa rentan usai 1000 hari pertama kehidupan merupakan periode emas bagi perkembangan baik otak, memori dan sistim kerja tubuh seseorang sehingga harus benar-benar dikawal dengan asupan gizi yang cukup disamping pemberian ASI, apabila tidak, maka dapat dipastikan pertumbuhan berbagai aspek penting seseorang itu akan diwarnai berbagai masalah kesehatan," bebernya.
Lanjut Sekprov, faktor utama yang menjadi penyebab tidak terpenuhi gizi anak, ibu anak dan menyusui diantaranya faktor kemiskinan serta kekurang pahaman masyarakat.
"Sehingga berkaca dari hal tersebut, maka menjadi sangat penting dan strategis bagi kita untuk terus memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada segenap masyarakat tentang betapa pentingnya pemenuhan gizi selama rentan usia 1000 hari pertama kehidupan bagi kualitas hidup masyarakat dimasa yangakan datang. Terkait dengan itu maka terselenggaranya agenda KONAS ke VII dan Seminar Ilmiah saat ini saya pandang sebagai langka strategis untuk memberikan tambahan wawasan dan pemahaman sekaligus ketrampilan bagi para dokter, petugas kesehatan dan petugas gizi terkait dengan pemenuhan gizi dengan makanan pengganti ASI dan segala aspek permasalahannya, terutama bagi para dokter gizi medik yang benar-benar membidangi sekaligus memiliki tanggungjawab yang lebih untuk memberikan edukasi dan kontribusi dalam menyelamatkan periode 1000 hari pertama kehidupan masyarakat," tukas Olly Dondokambey yang dikutip Edwin Silangen.
Ditempat yang Dirjen Kesehatan Masyatakat Kemenkes RI Anung Sugihantono berharap dengan diadakan KONAS ke VII PDGMI dan Seminar Ilmiah ini dapat meminimalisir penyakit gizi buruk dan pemenuhan gizi ibu, anak dan menyusui berangsur-angsur akan terpenuhi.
"Pemerintah melalui Kemenkes RI sedang mempersiapkan tenaga- kesehatan dibidang gizi yang direkrut dari Kab/Kota dan diberikan pelatihan oleh tenaga ahli selanjutnya akan dikirim ke daerah dan di sebar ke 2000-an Puskemas di Indonesia termasuk di daerah perbatasan," tukasnya.
Sementara itu Ketua PP-PDGMI Endang Achadi mengatakan PDGMI adalah perhimpunan dokter seminat (PDSm) di bawah Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang anggotanya terdiri dari para dokter yang berminat dalam pengembangan Ilmu Gizi Medik, lahir pada tahun 1997.
"Sebagai organisasi profesi kedokteran, tujuan utama PDGMI adalah membantu dalam meningkatkan status kesehatan dan gizi masyarakat, melalui kegiatan-kegiatan promotif dan preventif, yang telah dilakukan secara berkesinambungan. Upaya yang dilakukan PDGMI sesuai dengan perkembangan masalah gizi saat ini di Indonesia, di mana prioritas masalah kesehatan dan gizi pada periode pada seribu hari pertama kehidupan (1000 HPK), yaitu periode masa kehamilan sampai usia 2 tahun pertama kehidupan anak, karena berdampak pada tingginya angka kesakitan dan kematian ibu dan anak usia 0-2 tahun, dan terhadap kemampuan kognitif/kecerdasan anak serta terhadap risiko penyakit tidak menular seperti diabetes, penyakit jantung dan stroke, pada usia dewasa," beber Endang Achadi.
Selain Kongres Nasional, PDGMI juga akan menggelar Seminar Ilmiah, dengan mengambil tema "peran Dokter Gizi Medik Dalam Menyelematkan Periode 100p HPK" dan sub-tema, "Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia, Melalui Perbaikan Makanan Pendamping - ASI, sebagai bagian dari upaya perbaikan Gizi pada 1000 HPK".
"Seminar Ilmiah ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para dokter dan petugas kesehatan terutama di wilayah Kota Manado dan sekitarnya, serta peserta dari wilayah Indonesia lainnya, mengenai MP-ASI serta permasalahannya, sehingga dapat memberikan penyuluh kepada ibu tentang manfaat MP-ASI yang baik dan benar untuk tumbuh kembang anak yang optimal," ungkap Ketua Panitia KONAS VII dan Seminar Ilmiah, Nelly Mayulu dari FKM - Unsrat ini.
Diketahui, Selain Kongres Nasional ke VII, PDGMI juga menggelar Seminar Ilmiah selama dua hari dan dilanjutkan Sidang Organisasi untuk memilih Kepengurusan PDGMI peride 2017-2020 yang diikuti oleh anggota PDGMI 15 cabang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Sedangkan Seminar Ilmiah ini akan dihadiri oleh Pembicara kunci (Keynote Speaker) Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI Anung Sugihantono, PB-IDI Sutedjo, serta pembicara sesuai topik dan kepakarannya dari PDGMI, PDGKI, IDAI, POGO, PERSAGI, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran baik dari Jakarta, Makasar, Manado. Selain Seminar Ilmiah ada juga Pameran Kesehatan yang diikuti lima industri farmasi dan makanan dari Nasional dan lokal Manado, lomba poster dan presentasi oral juga diselenggarakan yang bertujuan meningkatkan pemaparan penelitian-penelitian dari universitas-universitas. Sekitar 15 peserta lomba akan memilih 3 orang.
Sebagai penutup Ketua PDGMI cabang Sulut akan menyampaikan kesimpulan Seminar Ilmiah selama 2 hari dari jumat - sabtu 6-7 oktober 2017. Diharapkan KONAS VII dan Seminar Ilmiah ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
(ROKER)
Demikianlah Artikel PDGMI Gelar KONAS Ke VII dan Seminar Ilmiah di Manado
Sekianlah artikel PDGMI Gelar KONAS Ke VII dan Seminar Ilmiah di Manado kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel PDGMI Gelar KONAS Ke VII dan Seminar Ilmiah di Manado dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2017/10/pdgmi-gelar-konas-ke-vii-dan-seminar.html