Masyarakat Wangurer Desak Peternakan Babi Harus Dipindahkan, Decky Tangka Legowo Tindaklanjuti Keinginan Warga

Masyarakat Wangurer Desak Peternakan Babi Harus Dipindahkan, Decky Tangka Legowo Tindaklanjuti Keinginan Warga - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Masyarakat Wangurer Desak Peternakan Babi Harus Dipindahkan, Decky Tangka Legowo Tindaklanjuti Keinginan Warga, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Masyarakat Wangurer Desak Peternakan Babi Harus Dipindahkan, Decky Tangka Legowo Tindaklanjuti Keinginan Warga
link : Masyarakat Wangurer Desak Peternakan Babi Harus Dipindahkan, Decky Tangka Legowo Tindaklanjuti Keinginan Warga

Baca juga


Masyarakat Wangurer Desak Peternakan Babi Harus Dipindahkan, Decky Tangka Legowo Tindaklanjuti Keinginan Warga

MINUT, Elnusanews -- Minahasa Utara, DPRD Kabupaten Minut, melalui Komisi II yang didampingi wakil ketua DPRD Olivia Mantiri, usai turun lapangan mengecek keberadaan kandang babi milik eks Hukumtua Wangurer Decky Tangka, merekomendasikan kepada DLH Minut dan langsung mengadakan pertemuan bersama pemilik peternakan dan warga di kantor desa Wangurer, Senin(4/11/2019).

Dalam pertemuan tersebut masyarakat terus mendesak agar peternakan babi yang berlokasi dekat pemukiman warga, agar segera dipindahkan. Mengingat bau yang dihasilkan dari peternakan tersebut sangat menganggu aktifitas masyarakat.

“Kami minta kalau bisa kandang babi milik pak Decky bisa dipindahkan. Kami beri batas waktu sampai 10 hari kedepan. Kami siap bantu memindahan ternak babi jika mantan Kumtua membutuhkan bantuan,” ujar salah satu warga dalam pertemuan itu.

Decky Tangka yang juga ikut mencalonkan diri menjadi Kumtua Wangurer ini meminta agar waktu pemindahan bisa diperpanjang hingga akhir bulan ini. Sebab, untuk memindahkan ternak babi miliknya harus terlebih dahulu dibuat kandang sehingga membutuhkan waktu.

“Ini tidak seperti memindahkan sapi atau kambing. Jadi saya minta penambahan waktu hingga akhir bulan ini,” kata Tangka meminta pengertian dari warga.

Setelah dilakukan musyawarah, akhirnya kedua belah pihak setuju adanya penambahan waktu bagi pelaku usaha untuk memindahkan ternaknya. Itupun langsung dibuat berita acara yang ditandatangani kedua belah pihak dan disaksikan oleh Camat Liksel dan Kepala DLH Minut.

Ketua Komisi II Jemmy Mekel mengatakan jika permasalahan ini harus secepatnya diselesaikan karena warga sekitar peternakan merasa terganggu dengan limbah dan bau. Untuk itu, Komisi II meminta agar DLH Minut segera menindaklanjuti masalah ini. “Sebab sungai yang dekat peternakan yang limbahnya langsung dibuang ke sungai, itu digunakan warga untuk kebutuhan MCK,” tambahnya.

Sementara itu Kumtua Wangurer, Sampelan Watupongoh meminta agar warga bisa menjaga kerukunan dan keamanan desa. Untuk itu diharapkan kedua belah pihak tidak memperpanjang persoalan ini.

“Saya minta juga warga jaga keamanan menjelang Pilhut. Jangan sampai masalah ini mengganggu Pilhut,” tutupnya. (Tommy)


Demikianlah Artikel Masyarakat Wangurer Desak Peternakan Babi Harus Dipindahkan, Decky Tangka Legowo Tindaklanjuti Keinginan Warga

Sekianlah artikel Masyarakat Wangurer Desak Peternakan Babi Harus Dipindahkan, Decky Tangka Legowo Tindaklanjuti Keinginan Warga kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Masyarakat Wangurer Desak Peternakan Babi Harus Dipindahkan, Decky Tangka Legowo Tindaklanjuti Keinginan Warga dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2019/11/masyarakat-wangurer-desak-peternakan.html

Subscribe to receive free email updates: