PAPBD gagal, Ratusan Tenaga Honor di Nias Utara Terancam Tak Terima Gaji

PAPBD gagal, Ratusan Tenaga Honor di Nias Utara Terancam Tak Terima Gaji - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul PAPBD gagal, Ratusan Tenaga Honor di Nias Utara Terancam Tak Terima Gaji, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : PAPBD gagal, Ratusan Tenaga Honor di Nias Utara Terancam Tak Terima Gaji
link : PAPBD gagal, Ratusan Tenaga Honor di Nias Utara Terancam Tak Terima Gaji

Baca juga


PAPBD gagal, Ratusan Tenaga Honor di Nias Utara Terancam Tak Terima Gaji


Kantor Bupati Nias Utara |Foto: istimewa 
Nias Utara,- Akibat gagalnya penetapan PAPBD di Kabupaten Nias Utara, Ratusan Tenaga Honorer tidak menerima gaji.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Nias utara, Bazatulo Zebua saat diwawancarai wartanias.com diruang kerjanya baru-baru ini.

"Gaji Tenaga Kesehatan dirumah sakit pratama, gaji GBD dan gaji tenaga Satpol PP juga gagal pada PAPBD ini," tutur Bazatulo.

Terkendalanya gaji tenaga honor itu juga dibenarkan oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kabupaten Nias Utara, Emala Zebua, SH. Bahkan saat ini pihaknya merencanakan akan memutus kontrak kerja seluruh personil Satpol PP yang 141 orang itu karena gaji dari bulan oktober hingga desember gagal pada PAPBD 2019 ini.

"Pada kontrak kerja sebelumnya yang kami berikan kepada 141 orang personil Satpol PP hanya sampai bulan september kemarin, dan kami telah mengajukan pada PAPBD ini sebenarnya untuk dilanjutkan kontrak kerja itu dari bulan oktober hingga desember tapi gagal pada PAPBD ini. Tidak ada solusi lain untuk sementara kami akan memutus kontrak kerja seluruh personil itu," katanya.

Emala Zebua menjelaskan, Masing-masing personil Satpol PP digaji satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah selama tiga bulan kedepan hingga desember, itu mencapai lima ratus juta lebih.

Selain Personil Satpol PP, gaji Guru Bantu Daerah (GBD) di kabuapten nias utara juga terkendala satu bulan yaitu pada bulan desember depan akibat gagalnya PAPBD 2019 ini. 

Melalui Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Utara, Dr. Binahati Waruwu mengatakan pihaknya juga telah mengajukan gaji GBD itu karena sebelumnya Kontrak GBD di nias utara hanya terhitung dari bulan januari hingga november yang bersumber dari APBD. Untuk bulan desember sudah diusulkannya juga pada PAPBD kemarin.

"Untuk GBD sesuai kontrak terhitung dari bulan januari hingga november dan gaji itu bersumber dari APBD, untuk gaji bulan desember kendati pun gagal pada PAPBD namun kita berharap kepada seluruh GBD untuk tetap mengabdi," harap Binahati.

Sementara, untuk tenaga kesehatan di Rumah Sakit Pratama akibat gagalnya PAPBD tersebut, Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Nias Utara, Yoniari Nazara saat dikonfirmasi tidak terlalu jauh untuk memberi penjelasan. (Haogô Zega)


Demikianlah Artikel PAPBD gagal, Ratusan Tenaga Honor di Nias Utara Terancam Tak Terima Gaji

Sekianlah artikel PAPBD gagal, Ratusan Tenaga Honor di Nias Utara Terancam Tak Terima Gaji kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel PAPBD gagal, Ratusan Tenaga Honor di Nias Utara Terancam Tak Terima Gaji dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2019/10/papbd-gagal-ratusan-tenaga-honor-di.html

Subscribe to receive free email updates: