Lima Orang Diduga Teroris Tewas Setelah Baku Tembak Dengan Aparat

Lima Orang Diduga Teroris Tewas Setelah Baku Tembak Dengan Aparat - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Lima Orang Diduga Teroris Tewas Setelah Baku Tembak Dengan Aparat, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Lima Orang Diduga Teroris Tewas Setelah Baku Tembak Dengan Aparat
link : Lima Orang Diduga Teroris Tewas Setelah Baku Tembak Dengan Aparat

Baca juga


Lima Orang Diduga Teroris Tewas Setelah Baku Tembak Dengan Aparat

TUBAN, (metropantura.com) - Lima orang yang diduga teroris di Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban tewas setelah terjadi baku tembak dengan petugas gabungan diantaranya dari Densus 88, Brimob Polres Tuban dan TNI Kodim 0811 Tuban sekitar pukul 16.11 WIB, Sabtu (8/4).

Di ketahui dalam baku tembak tersebut berlangsung di area perkebunan jagung, 5 orang yang diduga teroris tertembak mati.

"Anggota dan masyarakat tidak ada yang terluka," ujar Kapolres Tuban AKBP Fadli Samad.

Kapolres Tuban AKBP Fadli Samad membenarkan, kejadian itu berawal pada Sabtu (8/4) sekitar pukul 10.00 WIB, di Tempat Kejadihan Perkara (TKP) di jalan Raya Tuban-Semarang tepatnya di depan pos black sport area hutan Jati Peteng Desa Sumurgeneng Kecamatan Jenu orang tak dikenal tiba tiba menebaki ke arah anggota Sat Lantas Polres Tuban yang sedang berjaga di pos black sport area hutan Jati Peteng.

"Sekitar pukul 10.00 Wib Anggota Sat Lantas Pos Pereng sebanyak 2 orang yaitu Aiptu Yudi dan Aiptu Tatag sedang duduk-duduk didalam Post pos black spot area hutan Jati Peteng kemudian dari arah barat ada Mobil Terios Warna Putih Nopol: H-9037-BZ menuju ketimur dengan kondisi jendela mobil sebelah kiri terbuka, Aiptu Yudi dan Aiptu Tatag mengira bahwa penumpang mobil tersebut mau bertanya kepada petugas,namun setelah sampai didepan pos, penumpang mobil yang ada bangku didepan dan bangku tengah melakukan penembakan sebanyak 4 kali kearah polisi yang sedang berada dipos, kemudian anggota polisi tiarap dan Mobil tersebut lari kearah timur dengan kecepatan tinggi." Ujarnya.

Fadli menambahkan, setelah mobil lari kearah timur kemudian Aiptu Yudi menghubungi Polsek Jenu melalui HT dan selanjutnya dilakukan penghadangan oleh Aiptu Irawan, Aiptu Sulkan dan Bripka Budi di depan Mapolsek Jenu menggunakan Mobil Patroli Polsek Jenu 802.

Mengetahui polisi melakukan penghadangan Mobil terios yang diduga ditumpangi teroris tersebut masuk didalam area SPBU depan polsek Jenu dan putar balik kearah barat, selanjutnya dilakukan pengejaran oleh Anggota Polsek jenu, dalam pengejaran tersebut anggota polsek memepet pelaku dengan tujuan untuk menghentikan pelaku, namun mobil pelaku tidak berhenti malah menabrak mobil patroli Polsek 802 kemudian seluruh penumpang yang ada dibangku tengah maupun dibangku depan mengeluarkan senjata sehingga Anggota Polsek menghindar kearah barat.

"Kemudian mobil pelaku berhenti didepan gudang fluid sistem "andalan" Jalan Raya Dusun Bogang Desa Beji Kecamatan Jenu Selanjutnya pelaku sekitar 6 orang lari kearah selatan menuju kawasan persawahan," ujar Kapolres Tuban AKBP Fadli Samad.

Berdasarkan keterangan masyarakat di sekitar TKP mengatakan pihaknya merasa kaget ketika tiba tiba sekelompok orang tak dikenal turun dari mobil berlarian sambil membawa senjata. "Sekitar 6 orang turun dari mobil lari kearah selatan dengan membawa Ransel serta senjata laras panjang serta perawakan pelaku berambut gondrong."ujar Sumadi (65) warga sekitar TKP.

Selain menembak mati sekelompok orang yang diduga teroris polisi juga mengamankan barang bukti yang ada di dalam mobil antara lain, 2 Tas Ransel berisi peluru, 4 helm, 4 HP (3 Nokia dan 1 Aamsung), 1 Paspor Atas nama Satria Aditama, (18) Oktober 1998 Nomor B4284092, 1 HT, 1 Box Peluru senapan Pendek, Al-Qur'an dan gantungan Kunci.

"Untuk barang bukti saat itu berada didalam mobil dan posisi mobil masih di TKP yang sudah diberi garis Polis Line dan kondisi TKP saat itu disekitar mobil masih dilakukan penjagaan." Kata Kapolres Tuban.

Dalam pengejaran, lanjut Fadli di kawasan persawahan sempat terjadi ledakan yang dilakukan oleh pelaku dan saat itu masih dilakukan penyisiran oleh Anggota Polres Tuban yang dipimpin oleh Kapolres Tuban dan posisi terakhir di area perkebunan di Dusun Suwalan Kecamatan Jenu.

"Ada lima orang yang tewas, dan satu hidup dan saat ini kita bawa ke rumah sakit. keterangan lebih lanjut biar bapak kapolda yang menyampaikan. sekarang beliau perjalanan ke Polres Tuban," Pungkas Kapolres Tuban AKBP Fadli Samad.







Penulis : Mochamad S
Editor   : M Arif Budiman


Demikianlah Artikel Lima Orang Diduga Teroris Tewas Setelah Baku Tembak Dengan Aparat

Sekianlah artikel Lima Orang Diduga Teroris Tewas Setelah Baku Tembak Dengan Aparat kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Lima Orang Diduga Teroris Tewas Setelah Baku Tembak Dengan Aparat dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2017/04/lima-orang-diduga-teroris-tewas-setelah.html

Subscribe to receive free email updates: