Judul : Bansos 600 Ribu Kecewakan Sejumlah Lansia Tinoor, Marentek Angkat Bicara
link : Bansos 600 Ribu Kecewakan Sejumlah Lansia Tinoor, Marentek Angkat Bicara
Bansos 600 Ribu Kecewakan Sejumlah Lansia Tinoor, Marentek Angkat Bicara
Ketua Ranting PDI Perjuangan Tinoor 1 Fanny Marentek |
TOMOHON,Elnusanews - Bantuan Sosial (Bansos) berupa uang tunai sekira 600 ribu dari pemerintah kota Tomohon yang diperuntukan kepada kaum lanjut usia (Lansia) dinilai sebagian warga salah sasaran alias tak sesuai peruntukan dikarenakan hanya pilih-pilih orang atau hanya diperuntukan bagi orang-orang tertentu. Dan ini kejadian terjadi di hampir seluruh kelurahan yang ada di wilayah Kota Tomohon.
Panyaluran Bansos 600 Ribu oleh Pemkot Tomohon. |
Rabu, (25/11/2020) kemarin, penyaluran dana 600 ribu tersebut di Kelurahan Tinoor Satu (1) menuai soroton dari warga. Diduga penyaluran bantuan sosial 600 ribu dari Dinas Sosial Pemkot Tomohon hanya diperuntukan bagi para orang tua lansia yang di data para meweteng dan pala sesuai arahan dari pihak kelurahan setempat.
Penyaluran dana bansos 600 ribu tersebut di mulai pada pukul 09:00 wita bertempat di aula kelurahan Tinoor. Dan situlah seluruh para lansia berkumpul dan menanti bansos 600 ribu dari pihak pemerintah Kota Tomohon. Alhasil, sebagian besar para lansia yang datang dan mengikuti antrean untuk mendapatkan dana tersebut.
"Kita kasiang so datang dari pagi mar nda dapa pangge nama. Setelah kita batanya pa petugas, petugas pe jawaban maaf pak karena nda tercatat di buku,"kata salah satu Opa yang tak mau menyebutkan identitasnya.
Kekecewaan sejumlah lansia itu terpancar dari raut wajah mereka ketika tidak mendapatkan haknya seharusnya pemerintah kelurahan setempat harus lebih efektif dan transparan terkait dana bansos 600 ribu tersebut.
"Jangan pilih - pilih kasih kwa, inikan bantuan pemerintah seharus kase berbage merata. Masa cuma orang-orang tertentu yang dapa kong torang ngoni anggap apa dang," kata oma oma dengan nada kecewa sambil bergegas pergi.
Ketua Ranting PDI Perjuangan Tinoor 1, Fanny Marentek pun angkat bicara terkait bantuan sosial dana 600 ribu tersebut. Bahkan dirinya tak segan-segan menilai para perangkat di Kelurahan Tinoor Raya melakukan kongkalingkong atau melakukan permainan soal bantuan dana 600 ribu itu.
"Ini UANG RAKYAT. Jadi kase pa orang yang butuh terlebih lansia, duda, para janda jangan hanya pilih-pilih orang," tegas Fanny Marentek.
Sembari ia berharap kepada lurah di kelurahan Tinoor 1 maupun Tinoor 2 agar lebih transparan dan lebih profesional dalam bekerja.
"Bekerjalah sesuai tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi) sebagai seorang ASN. Mengayomi masyarakat dan jangan membeda-bedakan, torang samua sesama rakyat harus mampu memberikan yang terbaik kepada masyarakat," pintah Ketua Ranting PDI Perjuangan Tinoor 1 itu.
Lanjutnya mudah-mudahan kedepan kata Fanny Marentek, jika paslon nomor urut 2 Caroll-Wenny, Tuhan berkenan pimpin Kota Tomohon.
"Yang pastinya kesejahteraan para lansia akan diperhatikan sesuai visi dan misi dari paslon CSWL dalam rangka menjemput perubahan kota Tomohon yang lebih hebat," imbuhnya.
(ROKER)
Demikianlah Artikel Bansos 600 Ribu Kecewakan Sejumlah Lansia Tinoor, Marentek Angkat Bicara
Anda sekarang membaca artikel Bansos 600 Ribu Kecewakan Sejumlah Lansia Tinoor, Marentek Angkat Bicara dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2020/11/bansos-600-ribu-kecewakan-sejumlah.html