OD-SK Bina 7 ABG Korban Prostitusi Online

OD-SK Bina 7 ABG Korban Prostitusi Online - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul OD-SK Bina 7 ABG Korban Prostitusi Online, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : OD-SK Bina 7 ABG Korban Prostitusi Online
link : OD-SK Bina 7 ABG Korban Prostitusi Online

Baca juga


OD-SK Bina 7 ABG Korban Prostitusi Online

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Daerah Provinsi Sulut, Mieke Pangkong.
SULUT,Elnusanews - 7 anak gadis dibawah umur yang diduga terlibat dalam prostitusi online melalui aplikasi MiChat di Manado saat ini dalam pembinaan pemerintah provinsi Sulawesi Utara, melalui Dinas  Pemberdayaan Perempuan dan Anak Daerah.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Daerah Provinsi Sulut, Mieke Pangkong mengatakan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) sangat serius menangani kasus prostitusi online yang melibatkan anak dibawah umur yang terjadi saat ini.

"7 korban anak prostitusi online  sementara ditangani oleh pemerintah provinsi. Sekarang ini 7 korban tersebut diberikan pembinaan oleh para pendeta dan sikolog serta diberikan pelayanan kesehatan. Mudah-mudahan dengan adanya pendampingan dari pemerintah OD-SK, mereka bisa kembali ke keadaan semula dan bisa melanjutkan sekolah. Karena dari 7 korban tersebut, ada 5 orang putus sekolah dan 2 orang masih berstatus sekolah," kata Mieke Pangkong kepada elnusanews.com, Kamis (6/2/2020).

Sembari dirinya mengimbau agar situs-situs seperti MiChat maupun WiChat itu harus diblokir.

"Ini bukan hanya berlaku di Sulut tapi yang pasti ada juga di kota besar lainnya. Untuk itu saya imbau hindarilah situs-situs seperti itu karena dapat merusak moral anak bangsa. Namun upaya pemprov saat ini dalam hal perlindungan anak tetap komitmen untuk melindungi anak dan tetap mereka harus melanjutkan sekolah," pungkasnya.

Diketahui 7 anak korban prostitusi online tersebut berumur 16 tahun 4 orang, 17 tahun 1 orang dan 15 tahun 1 orang serta 14 tahun 1 orang.

(ROKER)





Demikianlah Artikel OD-SK Bina 7 ABG Korban Prostitusi Online

Sekianlah artikel OD-SK Bina 7 ABG Korban Prostitusi Online kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel OD-SK Bina 7 ABG Korban Prostitusi Online dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2020/02/od-sk-bina-7-abg-korban-prostitusi.html

Subscribe to receive free email updates: