Kadisnakertrans Sulut Meluruskan Soal Temuan Komisi IV DPRD Saat Melakukan Kunker

Kadisnakertrans Sulut Meluruskan Soal Temuan Komisi IV DPRD Saat Melakukan Kunker - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kadisnakertrans Sulut Meluruskan Soal Temuan Komisi IV DPRD Saat Melakukan Kunker, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kadisnakertrans Sulut Meluruskan Soal Temuan Komisi IV DPRD Saat Melakukan Kunker
link : Kadisnakertrans Sulut Meluruskan Soal Temuan Komisi IV DPRD Saat Melakukan Kunker

Baca juga


Kadisnakertrans Sulut Meluruskan Soal Temuan Komisi IV DPRD Saat Melakukan Kunker

Foto : Kadisnakertrans Sulut, Erny Tumundo
SULUT,Elnusanews -- Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (DISNAKERTRANS) Provinsi Sulawesi Utara (SULUT) Erny Tumundo meluruskan soal adanya temuan dari Komisi IV DPRD Sulut mengenai lemahnya pengawasan Tenaga Kerja Asing (TKA) oleh Disnaker Bolmong dan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja sosial keagamaan yang belum merata.

Baca juga : Kunker Ke Disnaker Bolmong, Komisi IV Dapati Lemahnya Pengawasan Kepada TKA dan Belum Meratanya BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Sosial Keagamaan

Menurut Tumundo, hal ini perlu diluruskan karena sepengetahuannya Kabupaten Bolaang Mongondow (BOLMONG) sudah sebagian besar tercover oleh BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja sosial keagamaan meski ada wilayah tertentu yang belum tercover.

"Untuk pekerja sosial keagamaan yang merupakan program inovasi dari Gubernur Sulut sampai hari ini sudah melindungi kurang lebih 76.000, dimana data-data kepesertaan dari Bolmong Raya semua lengkap dari GMIBM,Islam, Budha, Hindu dan lengkap dengan nama dan alamat (By Name By Address), dimana semua resmi dan sudah di tandatangani oleh pimpinan agama di daerah masing-masing," jelas Tumundo saat dikonfirmasi oleh wartawan, Kamis (23/01/2020) sore.

Lebih lanjut, Tumundo juga menjelaskan dari kepesertaan tersebut, Kabupaten BMR semua sudah terjangkau meskipun mungkin masih ada data-data yang harus diperbaharui. Tapi melihat dari jumlah saja, sebagaimana diungkapkan tadi cukup banyak dimana untuk Bolmong sendiri untuk muslim saja sudah hampir 400 yang dicover.

"Terkait dengan agama lain di BMR untuk GMIBM itu sudah tercover cukup banyak.Dan di daerah Bolmong sendiri itu sudah hampir 2000 an untuk tahun 2018 yang dicover. Jadi kalaupun ada informasi bahwa di Bolmong itu tidak tahu program ini, sedangkan tim kami sendiri sudah sering turun ke daerah itu, ada yang kami kumpulkan bersama, dan ada yang memang datang khusus. Seperti untuk muslim, kami sosialisasi di muslim, kemudian ada pula yang kami sosialisasikan di gereja," paparnya.

Bahkan dikatakannya pula sudah beberapa kali pihak BPJS Ketenagakerjaan telah memberikan santunan kematian kepada ahli waris dalam berbagai kesempatan.

"Jadi saya kira informasi itu mungkin perlu diluruskan lagi, karena saya juga ingin klarifikasi dan koordinasi dengan Ketenagakerjaan Bolmong, cuman sampai tadi dihubungi tidak terkonfirmasi," tandasnya. (RaKa)



Demikianlah Artikel Kadisnakertrans Sulut Meluruskan Soal Temuan Komisi IV DPRD Saat Melakukan Kunker

Sekianlah artikel Kadisnakertrans Sulut Meluruskan Soal Temuan Komisi IV DPRD Saat Melakukan Kunker kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kadisnakertrans Sulut Meluruskan Soal Temuan Komisi IV DPRD Saat Melakukan Kunker dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2020/01/kadisnakertrans-sulut-meluruskan-soal.html

Subscribe to receive free email updates: