Optimalkan Program ODSK Distanak Launching Kobong Organik

Optimalkan Program ODSK Distanak Launching Kobong Organik - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Optimalkan Program ODSK Distanak Launching Kobong Organik, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Optimalkan Program ODSK Distanak Launching Kobong Organik
link : Optimalkan Program ODSK Distanak Launching Kobong Organik

Baca juga


Optimalkan Program ODSK Distanak Launching Kobong Organik

SULUT, Elnusanews - Dalam rangka mengoptimalkan program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK) di bidang Pertanian dan Peternakan menuju Sulut semakin Hebat, bertempat di desa Tampusu Kabupaten Minahasa, Selasa (2/7/2019) Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) melaunching Kobong Organik, pupuk organik dan gerakan minum susu sapi murni anak usia sekolah.
Launching Kobong Organik di desa Tampusu tersebut dilakukan oleh Asisten 2 Setdaprov Sulut Rudy Mokoginta mewakili Gubernur Sulut Olly Dondokambey.

Dalam sambutannya Gubernur Olly Dondokambey melalui Rudy Mokoginta mengatakan terlaksananya rangkaian kegiatan launching Kobong Organik di desa Tampusu ini merupakan bagian dari upaya kita semua dalam mengembangkan pertanian organik di provinsi Sulawesi utara.

"Memantapkan pengembangan pertanian organik sudah saatnya mendapat perhatian serius dalam rangka meningkatkan pendapatan petani, memanfaatkan sumber daya alam pupuk organik dan penyediaan pangan yang sehat. Karena itu, saya menganggap kehadiran bapak ibu disini menjadi indikator bahwa kita telah bersepakat untuk membangun komitmen bersama menjadikan area kawasan pertanian desa Tampusu ini sebagai pusat pengembangan pertanian organik disamping pengembangan ternak sapi," ungkap Gubernur Sulut itu.

lanjutnya lahan kawasan pertanian Tampusu ini tepat dimanfaatkan sebagai area percontohan kobong organik untuk mengembangkan tanaman pangan, holtikultura dan pengembangan peternakan sapi pera, sapi potong. Maka dalam konteks itulah saya sangat mengapresiasi kepada Dinas Pertanian dan Peternakan Daerah Sulut yang telah menggagas pengembangan lokasi ini sebagai sentra pembelajaran pertanian organik dan sebagai unit produksi organik yang bahan bakunya eceng gondok. Saya berharap dengan diluncurkan pupuk organik ini, tempatnya ini akan menjadi memacu pengembangan usaha pertanian organik serta menjadi solusi terbaik dalam mengendalikan penyebaran populasi eceng gondok di danau Tondano," tandas Gubernur Olly Dondokambey.

Sementara itu, Direktur Pupuk dan Pestisida Kementan RI, Muhrizal Sarwani mengapresiasi  pemerintah provinsi Sulut yang telah memulai berbuat dan melaksanakan usaha pertanian organik dengan membuat pupuk dari bahan dasar eceng gondok.

"Pupuk adalah penting dalam budidaya tanaman karena mampu memenuhi unsur hara tanaman agar tumbuh dan berkembang dengan baik, pemanfaat pupuk organik akan memberikan tanaman yang berkualitas baik. Kami mengapresiasi kepada bapak gubernur Olly Dondokambey dan Pemprov Sulut yang melihat
peluang ini untuk mengendalikan populasi eceng gondok tersebut dengan memanfaatkan dibuat pupuk organik," ungkapnya.

Sebelumnya Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Daerah Provinsi Sulut Novly Wowiling dalam sambutannya mengatakan dengan adanya kobong organik ini dalam rangka mengoptimal program ODSK.

"Lokasi ini sangat tepat dinamakan kobong organik karena menghasilkan produk organik yang berkualitas dan sehat jika dikonsumsi oleh kita manusia yang sangat membutuhkan dan tergantung terhadap komoditas pertanian. Kobong organik ini juga kita memiliki 70 ekor sapi pera yang menghasilkan susu murni 50 liter per hari. Tentunya ini menjadi semangat pak gubernur Olly Dondokambey dan ibu Ketua TP PKK Sulut ibu Rita Dondokambey Tamuntuan yang sangat peduli terhadap anak anak sekolah dengan program PKKnya," tutur Kadistanak Sulut itu.

Pada kesempatan itu, pemerintah provinsi menyerahkan bantuan kepada kelompok tani dan anak usia sekolah yang diserahkan langsung oleh Ketua TP-PKK Provinsi Sulut Rita Dondokambey Tamuntuan.

Turut hadir Ketua TP PKK Provinsi Sulut Rita Dondokambey Tamuntuan, Asisten 2 Setdaprov Sulut Rudy Mokoginta, Direktur Pupuk dan Pestisida Kementan RI Muhrizal Sarwani, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kab/Kota, Ketua TP-PKK Kab Minahasa Fenny Roring Lumanauw, mewakili Dekan Fakultas Pertanian, Dekan Fakultas Peternakan, Pelaku Usaha, serta para Kelompok Tani.

(ROKER)


Demikianlah Artikel Optimalkan Program ODSK Distanak Launching Kobong Organik

Sekianlah artikel Optimalkan Program ODSK Distanak Launching Kobong Organik kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Optimalkan Program ODSK Distanak Launching Kobong Organik dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2019/07/optimalkan-program-odsk-distanak.html

Subscribe to receive free email updates: