Laporan Keuangan Pemkot Gunungsitoli Raih Opini WTP dari BPK

Laporan Keuangan Pemkot Gunungsitoli Raih Opini WTP dari BPK - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Laporan Keuangan Pemkot Gunungsitoli Raih Opini WTP dari BPK, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Laporan Keuangan Pemkot Gunungsitoli Raih Opini WTP dari BPK
link : Laporan Keuangan Pemkot Gunungsitoli Raih Opini WTP dari BPK

Baca juga


Laporan Keuangan Pemkot Gunungsitoli Raih Opini WTP dari BPK

Wali Kota Lakhomizaro saat terima dokumen
WTP dari BPK RI di medan |Foto: istinewa 

Gunungsitoli,- Laporan Keuangan Kota Gunungsitoli tahun 2019 mendapat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan di Kantor BPK RI Perwakilan Sumut, Medan, Selasa (07/05/2019).

Opini WTP dari BPK ini menjadi pertama kalinya diterima oleh Pemerintah Kota Gunungsitoli pada Pemerintahan Lakhomizaro Zebua dan Sowa'a Laoli.

Dari rilis foto yang diterima wartanias.com, Wali Kota Lakhomizaro bersama Ketua DPRD Kota Gunungsitoli tampak memegang dokumen LHP BPK RI usai menerima penyerahan di Auditorium Kantor BPK Perwakilan Sumut, Medan, Selasa (7/5/2019).

Dikutip dari tribunnews.com, Anggota V BPK-RI Isma Yatun, mengatakan LKPD 2018 merupakan LKPD keempat yang menerapkan akuntansi berbasis akrual yang membuat pertanggungjawaban pelaksanaan APBD lebih transparan, akuntabel, dan bermanfaat, baik kepada pengguna, maupun pemeriksa LKPD.

Opini, kata Isma, merupakan pernyataan profesional pemeriksa mengenai kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan.

Namun, opini BPK ini tidak menjamin tidak adanya fraud atau kecurangan, atau kemungkinan terjadinya fraud pada kemudian hari.

Isma menguraikan sejumlah catatan penting untuk menjadi perhatian ke depan, antara lain penghitungan kemampuan keuangan daerah tak sesuai dengan Permendagri Nomor 62 Tahun 2017, sehingga berdampak pada realisasi belanja pegawai.

Kemudian, penyusunan Ranperda RAPBD telat, volume pekerjaan kurang dan/atau tidak sesuai spesifikasi kontrak, serta realisasi belanja tidak wajar, sehingga menimbulkan kelebihan pembayaran.

Wakil Wali Kota Gunungsitoli Sowa'a Laoli yang dikonfirmasi mengatakan bahwa penilaian WTP dari BPK RI merupakan pemacu semangat Pemerintah Kota Gunungsitoli agar terus membenahi diri.

Sowa'a menyatakan bahwa Pemkot Gunungsitoli berkomitmen untuk terus mempertahankan prestasi tersebut.
"Kita bersyukur kepad Tuhan Yang Maha Esa Pemerintah Kota Gunungsitoli untuk pertama kalinya meraih opini WTP. Prestasi ini akan terus kita pertahankan kedepan," ujar Sowa'a.

"Proses yang sudah dilalui bukan sesuatu hal yang mudah, apalagi kita hanya manusia biasa dan bukan malaikat dan kita boleh mengucap syukur atas hasil yang sungguh luar biasa ini, semoga ke depan kita bersama sama mempertahankannya," tambahnya. (Budi Gea)


Demikianlah Artikel Laporan Keuangan Pemkot Gunungsitoli Raih Opini WTP dari BPK

Sekianlah artikel Laporan Keuangan Pemkot Gunungsitoli Raih Opini WTP dari BPK kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Laporan Keuangan Pemkot Gunungsitoli Raih Opini WTP dari BPK dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2019/05/laporan-keuangan-pemkot-gunungsitoli.html

Subscribe to receive free email updates: