Tiga Komoditi Unggulan Sulut Kantongi Sertifikat Indikasi Geografis

Tiga Komoditi Unggulan Sulut Kantongi Sertifikat Indikasi Geografis - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tiga Komoditi Unggulan Sulut Kantongi Sertifikat Indikasi Geografis, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tiga Komoditi Unggulan Sulut Kantongi Sertifikat Indikasi Geografis
link : Tiga Komoditi Unggulan Sulut Kantongi Sertifikat Indikasi Geografis

Baca juga


Tiga Komoditi Unggulan Sulut Kantongi Sertifikat Indikasi Geografis

Kepala Dinas Perkebunan Daerah Sulut Refly Ngantung 

SULUT,Elnusanews - Kepala Dinas Perkebunan Daerah Sulut Refly Ngantung menyatakan saat ini ada tiga komoditi unggulan di provinsi Sulawesi Utara sudah mengantongi sertifikat Indikasi Geografis (SIG) dari pemerintah pusat.
Pernyataan Kadis Perkebunan Daerah Sulut kepada elnusanews.com, Rabu (13/2/2019).
Lanjut Ngantung Sertifikat Indikasi Geografis (SIG) itu sangat penting untuk menjaga harga dan nilai jual dari 3 komoditi tersebut.
"3 komoditi kita yang mendapatkan SIG, adalah Cengkih dari Kabupaten Minahasa, Pala dari Kabupaten Sitaro dan Kopi Robusta dari Kota Kotamobagu. SIG ini menyangkut, pengakuan terhadap kualitas dan mutu komoditi. Serta menjadi komoditi potensial yang memiliki kekayaan intelektual. Ini sangat penting dalam peningkatan harga jual terhadap komoditi kita," tutur Ngantung.
Ngantung juga mengatakan, SIG juga diperuntukkan sebagai suatu tanda yang menunjukkan daerah asal suatu barang, yang karena faktor lingkungan termasuk faktor alam, faktor manusia, atau kombinasi dari kedua faktor tersbut, memberikan ciri dan kualitas tertentu pada barang yang dihasilkan. Sehingga menurutnya, kualitas 3 komoditi Sulut ini tidak bisa diklaim daerah lain.
"Mendapatkan SIG ini dari pemerintah pusat, bukan hal yang mudah. Kita harus menyediakan berbagai dokumen pembuktian serta tes uji mutu. Namun karena tiga komoditi yang menanjadi unggulan dan 90 persen di ekspor. Maka legitimasi kualitas komoditi bisa kita dapatkan. Untuk kopi robusta juga kita mendapatkan sertifikat organik," bebernya.
Pala dan Cengkeh juga menurut Ngantung menjadi gantuan hidup petani di daerah kepulauan. Karena itu, dengan adanya SIG proyeksi peningkatan Nilai Tukar Petani (NTP) di Sulut bisa terwujud. Selain itu juga pemerintah pusat telah resmi mendaftarkan 1 produk unggulan kelapa baru asli Sulut. Yang membuat panen petani kelapa bisa meningkat.
"Bukan hanya 3 komoditi ini yang mendapatkan perhatian pemerintah pusat. Ada juga jenis varietas kelapa dalam baru yang terdaftar dengan nama ODESKA Lobu. Yang dikembangkan melalui beberapa uji coba dengan pihak Balai Palma. Dan sekarang telah terdaftar serta mendapat pengetahuan pusat. Jenis varietas ini bisa menghasilkan buah lebih dari 50 persen dibandingkan kelapa yang biasa," kuncinya.

(Roker)



Demikianlah Artikel Tiga Komoditi Unggulan Sulut Kantongi Sertifikat Indikasi Geografis

Sekianlah artikel Tiga Komoditi Unggulan Sulut Kantongi Sertifikat Indikasi Geografis kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Tiga Komoditi Unggulan Sulut Kantongi Sertifikat Indikasi Geografis dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2019/02/tiga-komoditi-unggulan-sulut-kantongi_13.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :