Judul : Pembangunan Proyek Talud Dikeluhkan
link : Pembangunan Proyek Talud Dikeluhkan
Pembangunan Proyek Talud Dikeluhkan
BITUNG, Elnusanews - Proyek Rekonstruksi Talud Penahanan Tanah yang dikerjakan oleh Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) kota Bitung di Kelurahan Pateten III, Kecamatan Maesah dikeluhkan warga.Pasalnya pembangunan proyek talud tersebut dinilai warga tidak selesai dikerjakan bahkan membahayakan warga sekitar.
"Begini jadinya ketika proyek minimnya pengawasan membuat pekerjaan proyek dikerjakan asal-asalan," kata warga sekitar.
Lanjut mereka bukan hanya itu, dalam pelaksanaan pekerjaan hingga sekarang belum juga selesai.
"Proyek itu penanggulangan bencana alam. Namun melihat kondisi saat ini bukan aman dari bencana tapi mendatangkan bencana dilokasi tempat tinggal kami,"keluh mereka.
Sementara Sekretaris
Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bitung Alfindo Mongkol,
selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), membenarkan bahwa ada informasi tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa informasi tersebut sudah ditindak lanjuti oleh pihak kontraktor.
"Hari ini sementara dilakukan pengerjaannya,"kata dia, Senin (5/11/2018).
Lanjutnya pekerjaan proyek talud itu sudah 85 persen pengerjaanya dalam artian proyek itu segera selesai.
"Nah, ketika pekerjaan tidak selesai yang pasti pihak kontraktor dikenakan denda,"tandasnya.
Perlu diketahui bersama Proyek rekontruksi talud penahanan tanah yang dikerjakan oleh CV Rendy Abadi dengan nilai kontrak 2.470.000.000. (Rego)
Demikianlah Artikel Pembangunan Proyek Talud Dikeluhkan
Sekianlah artikel Pembangunan Proyek Talud Dikeluhkan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pembangunan Proyek Talud Dikeluhkan dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2018/11/pembangunan-proyek-talud-dikeluhkan.html