Diduga Ada Mahar Untuk Jadi Ketua KNPI Minut

Diduga Ada Mahar Untuk Jadi Ketua KNPI Minut - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Diduga Ada Mahar Untuk Jadi Ketua KNPI Minut, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Diduga Ada Mahar Untuk Jadi Ketua KNPI Minut
link : Diduga Ada Mahar Untuk Jadi Ketua KNPI Minut

Baca juga


Diduga Ada Mahar Untuk Jadi Ketua KNPI Minut

MINUT, Elnusanews-- Proses demokrasi melalui pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Minahasa Utara yang digelar akhir Oktober lalu tercoreng. Oknum anggota DPD I KNPI Sulut yang mengurus pelaksanaan Musda tersebut diduga mematok mahar untuk kandidat yang akan bertarung dalam Musda tersebut. Hal ini terungkap dalam rekaman berdurasi 35 menit 36 detik, yang didalam rekamannya terdengar jelas ada oknum anggota DPD I KNPI Sulut meminta uang kepada kandidat untuk dimuluskan dalam pelaksanaan Musda dan bisa menahkodai KNPI Minut periode 2018-2022.

Dugaan adanya permintaan mahar oleh oknum pengurus DPD I KNPI Sulut, turut dibenarkan oleh Intan Wenas yang merupakan bendahara pemuda panca marga dan juga salah satu kandidat ketua KNPI Minut. Menurutnya untuk menjadi ketua KNPI pihaknya ditanya soal kesiapan dana oleh oknum DPD I KNPI Sulut, SS dan OK. Bahkan mereka sempat mencontohkan beberapa daerah yang calon ketuanya berani mengeluarkan uang Rp. 70 - 150 Juta.

"Saya dengan SS dan OK dua kali bertemu dengan topik yang sama. Mereka selalu menanyakan besaran dana saya untuk maju sebagai ketua KNPI. Ada gambaran beberapa daerah yang dicontohkan oknum tersebut, seperti waktu lalu saat Musda ditempat lain, menurutnya ada yang berani mengeluarkan uang sebesar Rp.150 Juta untuk menjadi ketua KNPI."kata Wenas.

Terkait pernyataannya ini Wenas mengaku siap mempertanggung jawabkan dan mempunyai cukup bukti jika persoalan ini nantinya akan berimplikasi hukum. Hal tersebut sengaja disampaikan ke publik agar politik dagang sapi dan transaksional yang seakan sudah menjadi tradisi ditubuh KNPI dalam pelaksanaan Musda bisa terhenti.

"KNPI adalah wadah berhimpun seluruh organisasi kepemudaan yang harus berjalan di rel yang benar. Jika kebiasaan ini terus kita pupuk, mau jadi apa generasi muda kedepan. Hal ini yang selalu memotifasi saya untuk mengungkap kebobrokan yang terjadi saat pelaksanaan Musda waktu lalu," ungkap Wenas.

Ia juga menyesalkan pelaksanaan Musda lanjutan yang dilaksanakan di kantor DPD I KNPI Sulut yang tidak melibatkan OKP nasional.

Sementara itu, Ketua KNPI Minut Frengky Karamoy saat dikonfirmasih terkait adanya transaksional dalam pelaksanaan musda KNPI Minut baru-baru ini dan terinformasi ada mahar yang disetorkan ke oknum anggota DPD 1 untuk memuluskan langkah menjadi ketua KNPI membantah hal tersebut. "Tidak ada yang seperti itu," ungkap Karamoy.

Terpisah Oknum SS, pengurus DPD I KNPI Minut yang juga selaku pimpinan sidang dalam pelaksanaan Musda tersebut saat dikonfirmasih via telepon 085240927xxx tidak aktif. (Tommy)


Demikianlah Artikel Diduga Ada Mahar Untuk Jadi Ketua KNPI Minut

Sekianlah artikel Diduga Ada Mahar Untuk Jadi Ketua KNPI Minut kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Diduga Ada Mahar Untuk Jadi Ketua KNPI Minut dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2018/11/diduga-ada-mahar-untuk-jadi-ketua-knpi.html

Subscribe to receive free email updates: