Masalah THL 2016, Mantan Direktur RSUD Noongan Angkat Bicara

Masalah THL 2016, Mantan Direktur RSUD Noongan Angkat Bicara - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Masalah THL 2016, Mantan Direktur RSUD Noongan Angkat Bicara, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Masalah THL 2016, Mantan Direktur RSUD Noongan Angkat Bicara
link : Masalah THL 2016, Mantan Direktur RSUD Noongan Angkat Bicara

Baca juga


Masalah THL 2016, Mantan Direktur RSUD Noongan Angkat Bicara

Kepala Bapelkes Sulut dr Vally Ratulangi.
SULUT,Elnusanews - Terkait dengan masalah Tenaga Harian Lepas (THL) tahun 2016 lingkup RSUD Noongan yang kini belum juga tuntas permasalahannya. Akhirnya Mantan Direktur RSUD dr Vally Ratulangi angkat bicara terkait dengan honorer para perawat saat dirinya masih menjabat sebagai Direktur RSUD Noongan pada tahun 2016 lalu.

Menanggapi permasalahan THL di RSUD Noongan, kata dr Vally Ratulangi, maka beberapa hal yang dapat saya dijelaskan diantaranya :

1. THL di RS Noongan ada 2 kelompok yakni THL Umum dan THL Kemitraan, yang didalamnya tenaga kesehatan (dokter,
perawat, analis, dan lain-lainnya.

2. Waktu saya dipercayakan pimpinan di RSUD Noongan, kondisi yg ada adalah, THL umum sudah sesuai dengan yang tertata di APBD. Sedangkan THL Kemitraan jumlahnya tidak sesuai dengan yang tertata dalam APBD (ada kelebihan tenaga), dan keadaan ini sudah berjalan beberapa tahun. Saya tau, ini tidak sesuai dengan aturan yang ada dan solusi utamanya memang dengan mengurangi THL Kemitraan disesuaikan dengan yang tertata di APBD.

Tanpa menyalahkan pimpinan lama, saya sebagai pimpinan baru bertanggung jawab mengatasi kondisi yang ada. Bila langsung diberhentikan THL yang tidak sesuai APBD, tidak mudah karena menyangkut hajat hidup org banyak,
dan menyangkut nasib orang.

3. Beberapa solusi yang kami Iakukan adalah :

1. Pertemuan pimpinan RSUD dgn semua THL untuk sosialisasi aturan dan tindakan yang seharusnya dilakukan. Ada gejolak tapi juga ada kesepakatan bersama sebagai solusi dan diterima oleh semua pihak.

2. Pimpinan mengeluarkan instruksi untuk tidak menerima tambahan THL baik umum maupun jemitraan.

Dan selama tahun 2016, tidak ada  tambahan THL sampai akhir tahun dan sampai kepemimpinan saya di RS Noongan.

3. Kondisi ini berlangsung sampai awal Januari 2017 dan tidak ada komplain atau gejolak dari THL Kemitraan.

4. Utk tahun 2017, kami mengusulkan tambahan THL Kemitraan untuk mengakomodir yang belum tertata di APBD
dan yang disetujui hanya 3 orang.

5. Apabila di tahun 2017 ada tambahan THL, itu bukan bawaan tahun 2016.

"Sikapi masalah dengan bijak, cari solusi tanpa menyalahkan orang Iain," tegas Kepala Bapelkes Sulut ini.

(ROKER)


Demikianlah Artikel Masalah THL 2016, Mantan Direktur RSUD Noongan Angkat Bicara

Sekianlah artikel Masalah THL 2016, Mantan Direktur RSUD Noongan Angkat Bicara kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Masalah THL 2016, Mantan Direktur RSUD Noongan Angkat Bicara dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2017/11/masalah-thl-2016-mantan-direktur-rsud.html

Subscribe to receive free email updates: