Pemprov dan Kemenko PMK RI, Serius Bahas Soal Rabies di Sulut

Pemprov dan Kemenko PMK RI, Serius Bahas Soal Rabies di Sulut - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pemprov dan Kemenko PMK RI, Serius Bahas Soal Rabies di Sulut, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pemprov dan Kemenko PMK RI, Serius Bahas Soal Rabies di Sulut
link : Pemprov dan Kemenko PMK RI, Serius Bahas Soal Rabies di Sulut

Baca juga


Pemprov dan Kemenko PMK RI, Serius Bahas Soal Rabies di Sulut

JAKARTA,Elnusanews - Langkah terobosan dan upaya strategis Biro Kesejahteraan Setda Provinsi  Sulut dimana salah satu tugas pokok dan fungsi yakni; koordinasi dalam bidang Kesehatan, oleh Kepala Biro Kesra, dr Kartika Devi Kandouw-Tanos MARS, melakukan Konsultasi dan Koordinasi Kegiatan Pencegahan Penanggulangan Masalah Kesehatan Khusus Zoonosis di Kementerian Kordinator Pembangun Manusia  dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI, Jakarta. Rabu, (09/08/2017) yang di terima Deputi  bidang  Peningkatan Kesehatan, dr Sigit Priohutomo.

Adapun pertemuan ini adalah sebagai tindak lanjut kegiatan kerjasama antara Pihak Pemprov Sulawesi Utara untuk kali ke-2 (dua) dengan Kemenko PMK RI, dimana pada medio Februari 2017 lalu di Manado  juga telah dijajaki akan penguatan peran SKPD dalam menanggulangi penyakit Zoonosis ( wabah yang ditularkan oleh  hewan bertulang belakang antara lain : Rabies, Anthrax, Flu Burung). Yang dihadiri  oleh Dinas Teknis  termasuk Kabupaten/Kota se Sulut. Juga melibatkan kalangan Perguruan Tinggi yakni Universitas Sam Ratulangi Manado.

Sementara itu Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Sulut dr Kartika Devi Kandouw-Tanos MARS, dalam penjelasan sebagaimana dikutip Kabag Humas Pemprov Sulut Roy RL Saroinsong SH, menyatakan bahwa kasus Lyssa ( Kematian akibat Rabies) di Provinsi Sulut, sesuai data dan kondisi dilapangan mengalami penurunan dalam rangka program menuju Sulut bebas Rabies 2018 dan ASEAN  2020 (catatan : lihat tampilan Tabel/Grafik) dimana kasus ini untuk Sulawesi Utara berjumlah 6 (enam) orang, sedangkan yang tertinggi adalah Provinsi Kalimantan Barat adalah 16 Pasien.Dalam pertemuan yang berlangsung dalam suasana hangat dan akrab ini, juga turut pula didampingi Asisten Deputi Pencegahan  dan Penanggulangan  Penyakit Kemenko PMK RI, drg Naalih Kalsum MPH, serta Kepala Bagian Kesehatan, Perlindungan  Perempuan  dan Anak PMDK Biro Kesra Setda Prov Sulut, Verra M Pinontoan S.Psi serta Kasubag Kesehatan Adrian J Rantung  SE. 

(Redaksi/ROKER)



Demikianlah Artikel Pemprov dan Kemenko PMK RI, Serius Bahas Soal Rabies di Sulut

Sekianlah artikel Pemprov dan Kemenko PMK RI, Serius Bahas Soal Rabies di Sulut kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pemprov dan Kemenko PMK RI, Serius Bahas Soal Rabies di Sulut dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2017/08/pemprov-dan-kemenko-pmk-ri-serius-bahas.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :