Judul : Menghadapi Pilkada 2018, SHS-SVR Bersatu. Tumbelaka : Penggambungan Kekuatan Perlu Diwaspadai
link : Menghadapi Pilkada 2018, SHS-SVR Bersatu. Tumbelaka : Penggambungan Kekuatan Perlu Diwaspadai
Menghadapi Pilkada 2018, SHS-SVR Bersatu. Tumbelaka : Penggambungan Kekuatan Perlu Diwaspadai
DEPROV,Elnusanews - Menghadapi Pemilhan Kepala Daerah (Pilkada) Minahasa yang akan digelar tahun 2018, situasi politik di masing-masing internal partai mulai hangat, dari soal figur yang akan diusung sampai pada informasi terbaru perihal pertemuan dua figur besar, DR SH Sarundajang dan Drs Stefanus Vreeke Runtu.
Bertemunya dua figur besar daerah sulut ini disebut-sebut dalam rangka menyatukan dua kekuatan merebut kemenangan di Minahasa yakni, dengan mengusung putra-putra mereka, Ivan Sarundajang (Ivansa) dan Careig Naichel Runtu (CNR), yang memang sudah memiliki panggung politik sendiri di Minahasa. Ivansa adalah Wakil bupati incumbent, dan CNR adalah Ketua DPD II Partai Golkar Minahasa yang juga adalah Wakil ketua DPRD Minahasa periode sekarang.
Terkait dengan penyatuan dua kekuatan besar tersebut, pengamat politik dan pemerintahan, Taufik Tumbelaka mengungkapkan pertemuan SHS-SVR adalah penggabungan kekuatan yang perlu diwaspadai partai politik lain. Karena SHS-SVR tak hanya dua figur besar dan tokoh politik semata, tapi diketahui memiliki massa pendukung militan yang tidak sedikit.
“SHS-SVR juga punya jejak politik dan pengabdian kepada daerah yang sangat membekas di hati masyarakat. Keduanya juga adalah politisi senior di Partai Golkar yang memiliki hubungan baik dengan partai politik lain,” ujar Tumbelaka.
“Belum lagi lobi-lobi politik SHS-SVR yang patut diacungi jempol. Ini patut diwaspadai,” tambah dia.
PDIP sendiri, kata Tumbelaka masih bergolak dengan munculnya sejumlah figur di luar Bupati incumbent, Drs Jantje Wowiling Sajouw.
“PDIP pasti akan kerja keras untuk mempertahankan Minahasa. Mereka juga akan hati-hati menetapkan figur yang akan diusung,” katanya.
Ketua DPD I PG Sulut, SVR yang dikonfirmasi tadi malam, mengakui pertemuannya dengan SHS serta CNR dan Ivansa adalah untuk membicarakan kemungkinan berpasangan di Pilkada Minahasa, nanti.
Namun soal posisi papan satu atau papan dua, apakah Ivansa atau CNR masih dikomunikasikan. Apalagi, Partai Golkar yang dipimpinnya memiliki hak usung.
“Soal papan satu atau papan dua masih dibicarakan. Karena yang terpenting keinginan dan dukungan rakyat. Ini yang dikomunikasikan,” ucap dia.
“Yang pasti kami memohon dukungan dan doa dari masyarakat untuk bertarung. Kami siap, tapi tetap harus berdoa,” tambah SVR.
Terkait Pilkada sendiri, Ketua DPD PDIP Sulut, Olly Dondokambey yang dimintai tanggapannya, pekan lalu, menyatakan partainya telah siap.
“Tentu siap. PDIP selalu siap,” tegas Olly, yang menyatakan lagi bahwa partainya sementara melakukan survei untuk enam Pilkada kabupaten/kota, khususnya Minahasa.
“Torang so siap. Kalo perlu deng kita leh mo maju,” tambah Olly yang masih enggan menyebut nama-nama figur yang dijagokan partainya. (RaKa)
Demikianlah Artikel Menghadapi Pilkada 2018, SHS-SVR Bersatu. Tumbelaka : Penggambungan Kekuatan Perlu Diwaspadai
Sekianlah artikel Menghadapi Pilkada 2018, SHS-SVR Bersatu. Tumbelaka : Penggambungan Kekuatan Perlu Diwaspadai kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Menghadapi Pilkada 2018, SHS-SVR Bersatu. Tumbelaka : Penggambungan Kekuatan Perlu Diwaspadai dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2017/06/menghadapi-pilkada-2018-shs-svr-bersatu.html