C-19 Masih Mengancam, Para Kumtua Di Minahasa Mala “Terbang” Ke Bali

C-19 Masih Mengancam, Para Kumtua Di Minahasa Mala “Terbang” Ke Bali - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul C-19 Masih Mengancam, Para Kumtua Di Minahasa Mala “Terbang” Ke Bali, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : C-19 Masih Mengancam, Para Kumtua Di Minahasa Mala “Terbang” Ke Bali
link : C-19 Masih Mengancam, Para Kumtua Di Minahasa Mala “Terbang” Ke Bali

Baca juga


C-19 Masih Mengancam, Para Kumtua Di Minahasa Mala “Terbang” Ke Bali

MINAHASA, Elnusanews - Covid 19 masih sangat mengancam, Keberadaan virus yang berasal dari Cina tersebut membatasi aktivitas masyarakat. Namun lain halnya dengan para hukum tua di Kabupaten Minahasa, di tengah virus C19 yang masih merorongrong dan bahkan dangat mengancam nyawa manusia ini aparat pemerintahan tersebut malah terus"berkeluyuran' keluar daerah dengan dalil kunjungan kerja.

"Masih di musim Pandemi Covid-19, seharusnya aparat pemerintah memberikan contoh kepada masyarakat," kata Ketua PWI Minahasa Christian Tangkere.

Lanjutnya, himbauan yang disampaikan kepada masyarakat, seperti mengurangi kegiatan kegiatan untuk mencegah penyebaran Covid-19, tetapi aparat pemerintah saja seolah olah tidak mengikuti apa yang pemerintah sendiri sampaikan.

"Apakah himbauan tentang pencegahan penyebaran Covid-19 hanya berlaku kepada masyarakat. Jika mau dikatakan untuk belajar di daerah lain, kan masih bisa ditunda setelah Covid-19 mereda," katanya lagi.

Dikatakannya lagi, kunjungan aparat pemerintah di Bali bisa membahayakan warga Minahasa. Walaupun dalam perjalanan terus ada pemeriksaan, Namum bukan berati aman dari virus.

"Walaupun sebelum pulang ada pemeriksaan test antigen, namun virus ini bisa saja melekat pada pakaian mereka, barang barang yang dibawa yang bisa membahayakan keluarga yang bersangkutan, yang akhirnya bisa menyebar di lingkungan sekitar," tegasnya.

"Seharusnya anggaran Dana Desa bisa dialihkan untuk pencegahan Covid-19 di desa, malah digunakan untuk kunjungan kerja yang belum tentu bisa bermanfaat untuk masyarakat," tegasnya lagi

Sementara Asisten I Setdakab Denny Mangala menyampaikan bahwa yang berangkat ke Bali hanya 25 Kuntua. "Mereka belajar soal pertanian dan inovasi di bidang pelayanan publik melalui tekhnologi internet di Kabupaten Tabanan," tukas Mangala.

Terkait anggaran, Mangala menyampaikan bahwa anggaran untuk penanganan Covid-19 tetap ada dalam APBDes. "Anggarannya tetap ada dan sudah tertata dalam APBDes," katanya.

Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Minahasa Jeffry Tangkulung, membenarkan keberangkatan para Hukum Tua tersebut.

Diapun mengklaim, bahwa daerah tujuan para hukum tua adalah daerah yang telah masuk dalam wilayah Zona Hijau Covid-19.

" Yang kita kunjungi, adalah wilayah zona aman atau zona hijau Covid 19," kata Tangkulung, yang juga ikut serta dengan rombongan para Hukum Tua di Bali.




(Jonly bamz)


Demikianlah Artikel C-19 Masih Mengancam, Para Kumtua Di Minahasa Mala “Terbang” Ke Bali

Sekianlah artikel C-19 Masih Mengancam, Para Kumtua Di Minahasa Mala “Terbang” Ke Bali kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel C-19 Masih Mengancam, Para Kumtua Di Minahasa Mala “Terbang” Ke Bali dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2021/06/c-19-masih-mengancam-para-kumtua-di.html

Subscribe to receive free email updates: