Bukan Tenaga Teknisi, Oknum Petugas PLN Ratahan Mitra Membahayakan Warga

Bukan Tenaga Teknisi, Oknum Petugas PLN Ratahan Mitra Membahayakan Warga - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Bukan Tenaga Teknisi, Oknum Petugas PLN Ratahan Mitra Membahayakan Warga, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Bukan Tenaga Teknisi, Oknum Petugas PLN Ratahan Mitra Membahayakan Warga
link : Bukan Tenaga Teknisi, Oknum Petugas PLN Ratahan Mitra Membahayakan Warga

Baca juga


Bukan Tenaga Teknisi, Oknum Petugas PLN Ratahan Mitra Membahayakan Warga

MITRA, Elnusanews - Warga Desa Minanga Kecamatan Pusomaen mengeluhkan terjadinya pemutusan aliran listrik sepihak dan tanpa konfirmasi pembayaran pada pihak masyarakat dari petugas PLN Kabupaten Minahasa Tenggara dengan Petugas atas nama Lendi Wondal.

Ini dikeluhkan warga desa Minanga atas nama Samuel Kaligis Rabu dini hari 8/7/2020.

"Kami masyarakat sangat kecewa dan geram  dengan petugas PLN Kabupaten Mitra yang memperlakukan warga secara tidak sopan dan menganggap rumah ini tidak bertuan," kata Samuel.

Dia merasa kecewa dengan pelayanan PLN.
"Dalam rumah ada orang yang tinggal dan saat penagihan seharusnya bertanya dahulu konfirmasi atas pembayaran tetapi petugas tidak melakukan konfirmasi pembayaran langsung saja bertindak seenaknya,  sedangkan ada orang dalam rumah untuk dikonfirmasi," jelasnya.

Lanjutnya, petugas PLN saat menyambung kembali juga tidak secara profesional dikarenakan  kabel yang disambung tidak dilindungi oleh perban atau sejenisnya.

"Kami harap petugas segera memperbaiki itu,  karena sangat berbahaya bagi kami," tandas Samuel.

Kepala Cabang PLN Ratahan Mitra Rohmat Sidik setelah dikonfirmasi mengatakan terkait cara penyambungan kembali dari petugas nanti akan diperbaiki dan tidak menjelaskan kapan perbaikannya.

"Terkait hal pemutusan memang ada tunggakannya tetapi masalah penyambungannya ini menjadi perhatian kami dan memohon maaf akan segera diperbaiki serta menjadi evaluasi. Kalau untuk pemutusan dan penyambungan kembali yang dilakukan petugas tidak sesuai SOP dikarenakan petugas itu bukan tenaga teknisnya,"jelas Sidik.

Rohmat Sidik juga menjelaskan ini akan menjadi evaluasi.

"Kami menghimbau dan mengajak masyarakat untuk membayar tagihan listrik rutin setiap bulan (sebelum tanggal 20). Pelanggan menunggak listrik satu bulan sangsinya adalah pemutusan aliran listrik, sementara pelanggan menunggak listrik dua bulan sangsinya adalah pencabutan Kwh meter. Pelanggan menunggak listrik tiga bulan sangsinya adalah pencabutan atau pembongkaran rampung (kwh meter dan kabel) dan ditutup rekeningnya, jika pelanggan ingin listrik nya menyala lagi harus bayar seluruh tunggakan listrik plus biaya pemasangan baru" tambah Rohmat. (M-Rio)


Demikianlah Artikel Bukan Tenaga Teknisi, Oknum Petugas PLN Ratahan Mitra Membahayakan Warga

Sekianlah artikel Bukan Tenaga Teknisi, Oknum Petugas PLN Ratahan Mitra Membahayakan Warga kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Bukan Tenaga Teknisi, Oknum Petugas PLN Ratahan Mitra Membahayakan Warga dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2020/07/bukan-tenaga-teknisi-oknum-petugas-pln.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :