Fasilitasi Aspirasi Rakyat Soal Relaksasi Kredit, Komisi II DPRD Sulut Gelar RDP Dengan BNI

Fasilitasi Aspirasi Rakyat Soal Relaksasi Kredit, Komisi II DPRD Sulut Gelar RDP Dengan BNI - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Fasilitasi Aspirasi Rakyat Soal Relaksasi Kredit, Komisi II DPRD Sulut Gelar RDP Dengan BNI, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Fasilitasi Aspirasi Rakyat Soal Relaksasi Kredit, Komisi II DPRD Sulut Gelar RDP Dengan BNI
link : Fasilitasi Aspirasi Rakyat Soal Relaksasi Kredit, Komisi II DPRD Sulut Gelar RDP Dengan BNI

Baca juga


Fasilitasi Aspirasi Rakyat Soal Relaksasi Kredit, Komisi II DPRD Sulut Gelar RDP Dengan BNI


DEPROV,Elnusanews -- Menghadapi situasi pandemi Covid 19, Presiden Jokowi telah mengeluarkan arahan agar pihak perbankan serta lembaga keuangan non perbankan untuk membantu masyarakat yang sulit memenuhi kewajiban kreditnya kepada bank ditengah pandemi Covid 19.

Terkait hal tersebut, Komisi II DPRD Sulut melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak Bank BNI Wilayah Manado, Selasa (16/06/20) siang.

Dikatakan Ketua Komisi II DPRD Sulut Pricilla Cindy Wurangian (PCW), RDP tersebut mengagendakan pembicaraan mengenai reklasasi kredit yang diberikan oleh Bank BNI kepada masyarakat Sulut yang terkena dampak Covid 19.

Lanjut, Politisi Partai Golkar Sulut ini mengatakan komisi II DPRD hanya sebatas memfasilitasi keluhan atau aspirasi dari masyarkat terkait sulitnya mendapatkan reklasasi dari perbankan.

"Kami tidak mengintervensi SOP yang ada di perbankan namun kami memfasilitasi terkait aspirasi yang berasal dari masyarakat mengenai reklaksasi kredit," kata PCW.

Dalam RDP yang dihadiri langsung Kepala Kantor Wilayah BNI Manado Koko Prawira Butar Butar, PCW juga mempertanyakan seberapa banyak nasabah yang mengajukan relaksasi kredit di Bank BNI.

"Relaksasi ini diberikan kepada debitur kelas KUR dimana pada 3 bulan pertama diberikan reklasasi sebesar 6 persen, kemudian subsidi bunga 6 persen dan, 3 bulan kedua mendapat subsidi bunga 3 persen. Subsidi bunga ini bukan dimundurkan tetapi ditanggung oleh pemerintah, pertanyaannya sudah berapa banyak nasabah yang mendapatkan fasilitas ini dari BNI?," tanya PCW.

Menanggapi pertanyaan yang dilontarkan oleh PCW, Kepala Kantor Wilayah BNI Wilayah Manado Koko Prawira Butar Butar mengatakan untuk program KUR relaksasi ini sudah diberikan kepada 1.204 debitur yang ada di Sulut.

"Kami berikan kepada debitur di Sulut sebanyak 1.204 debitur dengan total tagihan debet sebesar 223,9 miliar, dan ini kedepannya akan tetap terus bertambah, dan ini kurang lebih hampir stengah dari debitur kita," kata Koko sembari menambahkan bahwa krisis ekonomi ini berbeda dengan krisis ekonomi di tahun tahun sebelumnya karena memang ini menjadi tulang punggung kita, namun Krisis kali ini UMKM yang paling terdampak. (RaKa)


Demikianlah Artikel Fasilitasi Aspirasi Rakyat Soal Relaksasi Kredit, Komisi II DPRD Sulut Gelar RDP Dengan BNI

Sekianlah artikel Fasilitasi Aspirasi Rakyat Soal Relaksasi Kredit, Komisi II DPRD Sulut Gelar RDP Dengan BNI kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Fasilitasi Aspirasi Rakyat Soal Relaksasi Kredit, Komisi II DPRD Sulut Gelar RDP Dengan BNI dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2020/06/fasilitasi-aspirasi-rakyat-soal.html

Subscribe to receive free email updates: