Refly Ngantung Sebut Kelapa, Pala dan Cengkeh Komoditi "Seksi"

Refly Ngantung Sebut Kelapa, Pala dan Cengkeh Komoditi "Seksi" - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Refly Ngantung Sebut Kelapa, Pala dan Cengkeh Komoditi "Seksi", kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Refly Ngantung Sebut Kelapa, Pala dan Cengkeh Komoditi "Seksi"
link : Refly Ngantung Sebut Kelapa, Pala dan Cengkeh Komoditi "Seksi"

Baca juga


Refly Ngantung Sebut Kelapa, Pala dan Cengkeh Komoditi "Seksi"

SULUT,Elnusanews - Kepala Dinas Perkebunan Daerah Sulut Refly Ngantung menyebutkan mengapa tiga komoditi yakni Kelapa, Pala dan Cengkeh bisa dikatakan komoditi seksi.

"Saya mau memberikan gambaran mengapa? saya mau katakan kelapa, pala dan cengkeh merupakan komoditi "seksi". Dulu di jaman penjajahan. Penjajah kita melirik komoditi kita yang ada di indonesia bagian timur. Penjajah tersebut yakni Spanyol, Belanda dan negara lainnya. Sejak dulu kita ternina bobokan dengan memproduksi kelapa jenis kopra sampai sekarang tetap diarahkan untuk memproduksi kopra. Begitu juga pala, sejak jaman dulu kita selalu hanya diarahkan untuk memproduksi low material berupa pala biji. Sejak dulu kita hanya menyambung produksi dalam bentuk bunga cengkeh kering. Jadi yang kita produksi sudah sejak jaman penjajahan dan jaman sekarang selalu hanya memproduksi low materil belum bahan jadi sehingga kalau kita lihat selisih marjin yang diterima oleh petani dibanding diterima oleh pihak pedagang ataupun tujuan eksport jauh. Ini sebagai informasi contoh saja bahwa kondisi kelapa kita sudah sangat memprihatinkan dari sisi umur dan produksinya. Karena hanya dua daerah yang hebat yakni Minsel dan Minut yang memproduksi kopra sekira tiga ton kopra kering per hektar per tahun. Tapi di daerah lain hanya 500 kilo per hektar per tahun dan itu sangat jauh sehingga rata rata produksi kita per hektar per tahun hanya 1,2 ton. Jadi produktivitas cuma 1,2 ton padahal potensi produksi sampai 3 ton sehingga orang bilang datang ke sulut betul nyiur melambai tapi yang melambai-lambainya tinggal daun yang buahnya nyaris tak kelihatan," beber Refly Ngantung saat bawa materi pada media gathering yang di gelar oleh Biro Protokol dan Humas terkait mengembalikan komoditi perkebunan, Jumat (15/11/2019) pagi tadi di lobby kantor Gubernur Sulut.

Lanjut Ngantung, upaya kita lakukan sekarang yakni produk turunan yang di terima petani termasuk tiga komoditi tersebut. "Jadi jangan lagi kita teropsesi selalu memproduksi yang namanya kopra atau komoditi yang sifatnya low materil jadi kita memberikan ruang seluas-luasnya kepada para eksportir untuk selalu meninabobokan petani sehingga mengakibatkan pasar tersebut seperti yang kita alami dua tahun terakhir ini relatif menurun. Jadi semua komoditi perkebunan telah lepas ke mekanisme pasar tidak ada lagi yang di intervensi. Sekarang kita lepas di pasar bebas sehingga yang menentukan harga itu adalah pasar. Sehingga muncullah hukum yang namanya hukum pasar, permintaan dan penawaran banyak barang sedikit pembeli otomatis harga murah. Sedangkan sedikit barang banyak pembeli otomatis akan naik sehingga yang mengatur adalah kondisi pasar bebas," tandasnya.

Turut hadir dalam media gathering, perwakilan pihak BPS, perwakilan BI, jajaran Biro Protokol dan Humas Setdaprov Sulut, Pemerhati Pertanian, JIPS, Petani Kopra

(ROKER)


Demikianlah Artikel Refly Ngantung Sebut Kelapa, Pala dan Cengkeh Komoditi "Seksi"

Sekianlah artikel Refly Ngantung Sebut Kelapa, Pala dan Cengkeh Komoditi "Seksi" kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Refly Ngantung Sebut Kelapa, Pala dan Cengkeh Komoditi "Seksi" dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2019/11/refly-ngantung-sebut-kelapa-pala-dan.html

Subscribe to receive free email updates: