Ini Plus Minus Tiga Calon Sekwan DPRD Sulut

Ini Plus Minus Tiga Calon Sekwan DPRD Sulut - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ini Plus Minus Tiga Calon Sekwan DPRD Sulut, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ini Plus Minus Tiga Calon Sekwan DPRD Sulut
link : Ini Plus Minus Tiga Calon Sekwan DPRD Sulut

Baca juga


Ini Plus Minus Tiga Calon Sekwan DPRD Sulut



MANADO,Elnusanews -- Tiga kandidat calon Sekretaris DPRD Sulut dibeberkan Ketua DPRD Sulut. Dikatakan Andrei Angouw, Gubernur telah mengirim tiga nama calon sekretaris Dewan ke DPRD Sulut. Maka dari itu pimpinan dewan langsung rapat pimpinan dewan plus pimpinan fraksi untuk membahas ketiga nama tersebut.

“Ketiga nama itu antara lain, Jemmy Kumendong, Glady Kawatu dan Jimmy Ringkuangan,"ujar Angouw, kepada awak media, Senin (26/08) siang.

Diketahui, sekwan saat ini, Bartolomeus Mononutu telah mencapai usia 59 tahun dan akan memasuki usia pensiun. Posisi Sekwan telah dijabat selama 4 tahun lebih.

“Jabatan sebagai sekwan tinggal menghitung hari,” kata Mononutu beberapa waktu lalu.

Sementara itu, pengamat politik dan pemerintahan Taufik Tumbelaka saat dimintai tanggapannya terkait ketiga figur tersebut mengatakan, dari ketiga nama tersebut masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. 

"Contohnya, Glady Kawatu selain dirinya perempuan tingkat keluwesannya lebih tinggi daripada laki-laki. Kedua beliau merupakan sarjana hukum dimana ada tradisi yang tidak tertulis di Sekretariat Dewan yakni sarjana hukum, Sedangkan kelemahannya awal karirnya dimulai dari pemkab Minahasa," ungkap pendiri Lembaga Kajian Sosial dan Politik Tumbelaka Academic Center (TAC) .

Lanjut Tumbelaka, untuk figur kedua Jemmy Kumendong, menurutnya seorang birokrat yang cukup matang.

"Kumendong juga memiliki kelebihan yakni, dirinya merupakan seorang Doktor. Dia juga cukup matang, banyak tugas-tugas berat yang sudah dia jalani," jelasnya.

Sementara untuk figur yang ketiga yakni Jemmy Ringkuangan, menurutnya jabatan yang diembannya sekarang merupakan jabatan yang berat.

"Untuk Jemmy Ringkuangan, dimana jabatannya di Biro Pengadaan Barang dan Jasa dinilai merupakan jabatan yang berat, sebelumnya dia juga sudah menjabat jabatan berat lainnya yakni kepala biro umum. Kelemahannya dia bukan sarjana hukum," tutupnya.

Dirinya pula menambahkan meski jabatan sekwan tidak harus sarjana hukum tapi sebenarnya ada tradisi tidak tertulis dalam menjabat posisi ini.

"Sebenarnya itu tidak tertulis dan tidak harus jabatan sekwan harus sarjana hukum, tapi untuk ini agak unik dan apalagi sekwan yang ada sekarang ini terbilang berhasil dalam memegang jabatan ini," tutupnya. (RaKa)




Demikianlah Artikel Ini Plus Minus Tiga Calon Sekwan DPRD Sulut

Sekianlah artikel Ini Plus Minus Tiga Calon Sekwan DPRD Sulut kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ini Plus Minus Tiga Calon Sekwan DPRD Sulut dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2019/08/ini-plus-minus-tiga-calon-sekwan-dprd.html

Subscribe to receive free email updates: