Sempat Ditangkap Nelayan, Akhirnya Penyu Lekang di Kembalikan ke Tempat Asalnya

Sempat Ditangkap Nelayan, Akhirnya Penyu Lekang di Kembalikan ke Tempat Asalnya - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Sempat Ditangkap Nelayan, Akhirnya Penyu Lekang di Kembalikan ke Tempat Asalnya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sempat Ditangkap Nelayan, Akhirnya Penyu Lekang di Kembalikan ke Tempat Asalnya
link : Sempat Ditangkap Nelayan, Akhirnya Penyu Lekang di Kembalikan ke Tempat Asalnya

Baca juga


Sempat Ditangkap Nelayan, Akhirnya Penyu Lekang di Kembalikan ke Tempat Asalnya

MINSEL, Elnusanews - Berlangsung di pinggiran pantai Tumpaan pada, Jumat 26 Juli 2019, seekor Penyu akhirnya di lepaskan kembali ke tempat asalnya. Adapun penyu tersebut sempat di tangkap nelayan asal Tumpaan saat melaut.

Pelepasan Penyu ini disaksikan Wakapolres, Kompol Prevly Tampanguma, SH mewakili Kapolres AKBP FX Winardi Prabowo, SIK, Syabandar Amurang, PSDKP, Koramil, Polsek Tumpaan serta pihak terkait.

Kepala Pengawasan Sumber Daya Kelautan Perikanan (PSDKP) Amurang, Fenly Rantung menyampaikan bahwa seekor penyu yang ditangkap nelayan tersebut berjenis Lekang atau olive ridley turtle. Sedangkan untuk jenis kelaminnnya betina dengan perkiraan umur sekitar 50 Tahun, tutur Rantung.
Dirinya menerangkan, Penyu tersebut berasal dari pulau Sumatera (sumber habitat), Nusakambangan dan Bali yang bergerak ke Minahasa Selatan.

Penyu tersebut sangat di lindungi oleh Undang-undang No. 5 Tahun 1990 tentang konservasi, serta undang-undang 31 (revisi) tentang perikanan yang dilindungi secara penuh baik cangkangnya maupun dagingnya.

Bukan hanya dilindungi oleh Pemerintah Indonesia saja, tetapi secara Internasional (Apendiks 2) telah menyatakan penyu tersebut merupakan salah satu satwa yang sangat dilindungi, karena kehidupannya sangat kompetitif di laut dan hampir punah, terangnya.

Oleh sebab itu, dirinya meminta kepada masyarakat untuk tidak memburu apalagi mengkonsumsi baik telur maupun dagingnya karena tidak mempunyai gizi. Sembari berterima kasih kepada nelayan yang penuh kesadaran menyerahkan ke pihak berwenang untuk dilepaskan kembali ke tempat asalnya. Serta komitmen Polres Minahasa Selatan dalam upaya menjaga serta melindungi populasi hewan satwa yang hampir punah, Pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Wakapolres Minahasa Selatan Kompol Prevly Tampanguma, SH mengatakan bahwa tugas Polri bukan hanya menjaga keamanan dan ketentraman Masyarakat, melainkan turut aktif melestarikan serta melindungi populasi hewan/ Satwa (dilindungi) dari segelintir oknum yang tidak bertanggung jawab.

Oleh karena itu dirinya menekankan kepada semua masyarakat khususnya Minahasa Selatan, untuk tidak memburu hewan yang dilindungi (Undang-undang) apalagi dijadikan santapan makanan, Pungkas Tampanguma.

(Rela)


Demikianlah Artikel Sempat Ditangkap Nelayan, Akhirnya Penyu Lekang di Kembalikan ke Tempat Asalnya

Sekianlah artikel Sempat Ditangkap Nelayan, Akhirnya Penyu Lekang di Kembalikan ke Tempat Asalnya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Sempat Ditangkap Nelayan, Akhirnya Penyu Lekang di Kembalikan ke Tempat Asalnya dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2019/07/sempat-ditangkap-nelayan-akhirnya-penyu.html

Subscribe to receive free email updates: