Kawatu : APBD-P Pemprov Running Oktober

Kawatu : APBD-P Pemprov Running Oktober - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kawatu : APBD-P Pemprov Running Oktober, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kawatu : APBD-P Pemprov Running Oktober
link : Kawatu : APBD-P Pemprov Running Oktober

Baca juga


Kawatu : APBD-P Pemprov Running Oktober

Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemprov Sulut Gammy Kawatu.
SULUT,Elnusanews - Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) mulai disusun. Beberapa pihak seperti gubernur, DPRD dan kementerian bakal memeriksa dan mengevaluasi APBD tersebut sebelum ditetapkan.

Disampaikan Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemprov Sulut Gammy Kawatu kemarin Kamis (25/7), pihaknya sudah memanggil semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan koordinasi dalam rangka mematangkan Rencana Kerja Anggaran (RKA), terkait dengan APBD-P 2019.

Menurutnya, semua OPD harus bekerja sesuai dengan dokumen perencanaan baik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).

"Kita berharap, pada awal Agustus nanti, draft RAPBDP ini sudah selesai untuk disampaikan kepada pimpinan. Dan kita akan melakukan finalisasi dulu, sebelum diteruskan ke pak gubernur dan DPRD. Dan kita berharap, pada akhir Agustus APBDP ini sudah tuntas. Karena masih ada dua Minggu lagi harus dievaluasi kementerian pada bulan September. Sehingga bisa efektif berjalan pada satu Oktober," tuturnya.

Kawatu menekankan bahwa belanja wajib harus terus diprioritaskan. Menurutnya, kegiatan utama dalam OPD tersebut harus bisa dilaksanakan sesuai waktu dan anggaran yang diberikan. Tidak boleh menurut Kawatu, kegiatan tambahan diprioritaskan dalam APBDP. Bukan hanya itu, kegiatan baru tidak akan diakomodir dalam anggaran. Sehingga, semua belanja wajib dari OPD bisa dilaksanakan dengan baik.

"Kegiatan tambahan dan baru tidak boleh diprioritaskan. Karena akan salah jika dipaksakan, karena tidak masuk dalam RPJMD dan RKPD. Bisa masuk, tapi hanya untuk masalah kebencanaan. Itu memang harus ada alokasi melalui dana khusus. Karena kejadian bencana ini, tidak bisa diduga-duga sehingga harus tetap ada alokasi yang diberikan. Namun kalau untuk kegiatan baru di OPD, itu tidak akan diakomodir," imbuhnya.

(ROKER)



Demikianlah Artikel Kawatu : APBD-P Pemprov Running Oktober

Sekianlah artikel Kawatu : APBD-P Pemprov Running Oktober kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kawatu : APBD-P Pemprov Running Oktober dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2019/07/kawatu-apbd-p-pemprov-running-oktober.html

Subscribe to receive free email updates: