Judul : SP2D Dana Desa Tidak Dicairkan, Kades ini Ngamuk di Bank Sumut Lahomi
link : SP2D Dana Desa Tidak Dicairkan, Kades ini Ngamuk di Bank Sumut Lahomi
SP2D Dana Desa Tidak Dicairkan, Kades ini Ngamuk di Bank Sumut Lahomi
Kades ngamuk di Bank Sumut |Foto: EZ |
Nias Barat,- SP2D untuk Pencairan Dana Desa dan ADD Tahap Pertama di sejumlah Desa di Nias Barat, tidak kunjung dicairkan. Akibatnya, sejumlah kepala Desa ngamuk dan mempertanyakan di Bank Sumut tentang belum dicairkannya SP2D yang telah di keluarkan oleh BPKPAD Kabupaten Nias Barat, Kamis (20/06/2019).
Ketua APDESI Nias Barat terlihat mengamuk kepada petugas teller Bank Sumut mempertanyakan sikap Bank Sumut Capem Lahomi yang tidak mau mencairkan dana desa itu.
"SP2D sudah keluar, kenapa uang kami (DD) tidak dicairkan, atau ada peraturan baru untuk pencairan selain SP2D," Kata Restueli Gulo kepada salah seorang pegawai Bank.
Dalam perdebatan tersebut, Pegawia Bank Sumut mengatakan bahwa rekomendasi DPMD Nias Baratlah yang menjadi penyebabnya.
"Tidak bisa Dicairkan hari ini pak, berdasarkan rekomendasi Dinas PMD Nias Barat," ujarnya kepada Restu Eli.
Tidak mau perdebatan berlanjut, pegawai Bank Sumut tersebut mengajak Restu Eli di salah satu ruangan untuk membicarakan hal itu secara damai.
Sementara itu, Ketua LSM Strategi Nias Barat, Ama Adef Maruhawa, menilai bahwa Rekomendasi itu hanya mempersulit kepala Desa untuk mencairkan dana desa.
"Rekomendasi itu hanya akal akalan untuk mempersulit, tidak penting Rekomendasi itu, kan sudah keluar SP2D," Tandasnya.
Hingga berita ini diturunkan, Pihak Bank Sumut dan juga DPMD Nias Barat belum berhasil di konfirmasi. (Red)
Demikianlah Artikel SP2D Dana Desa Tidak Dicairkan, Kades ini Ngamuk di Bank Sumut Lahomi
Sekianlah artikel SP2D Dana Desa Tidak Dicairkan, Kades ini Ngamuk di Bank Sumut Lahomi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel SP2D Dana Desa Tidak Dicairkan, Kades ini Ngamuk di Bank Sumut Lahomi dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2019/06/sp2d-dana-desa-tidak-dicairkan-kades.html