Judul : Usai Terdampar di Jepang, Aldi Akhirnya Berkumpul Bersama Keluarga
link : Usai Terdampar di Jepang, Aldi Akhirnya Berkumpul Bersama Keluarga
Usai Terdampar di Jepang, Aldi Akhirnya Berkumpul Bersama Keluarga
MINUT, Elnusanews -- Aldi Novel Adilang (18) warga Desa Lansa Kecamatan Wori, Minahasa Utara (Minut) hanyut saat melaut mencari ikan dan terombang ambing di tengah lautan selama 46 hari dan sempat membuat viral di mesdos, akhirnya sudah bisa berkumpul bersama keluaraga.Dari informasi yang dirangkum Aldi hilang saat bekerja di laut sekitar perairan Ternate pada 14 Juli 2018 lalu.
Saat itu angin selatan bertiup kencang menerpa rakit yang ditumpangi Aldi seorang diri. Rakit Aldi lepas karena gesekan tali yang kuat pada bantalan rakit temannya dan belum sempat terikat pada ponton.
Selama berhari-hari, Aldi terombang-ambing di tengah lautan dan harus bertahan hidup dengan barang-barang yang ada di rakitnya.
Generator, tabung gas, lampu, radio HT, tenaga surya antena, baju, beras, rempah-rempah, peralatan dapur, bahkan Alkitab, menjadi sarana Aldi bertahan hidup.
Selama di lautan, Aldi selalu berusaha mencari pertolongan.
Aldi kemudian diselamatkan oleh kapal berbendera Panama, M.V. Arpeggio, Jumat (31/8).
Usai kapal tersebut bersandar, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Osaka menjemput Aldi di Tokuyama, Yamaguchi, Jepang, Kamis (6/9).
Dari wawancara secara langsung dengan kedua orang tua Aldi dirumahnya di Desa Lansa, Kecamatan Wori, Senin (24/9/2018) mengatakan, usai Aldy pulang bersama keluarga, orang tua Aldi Alfian Adilang didampingi istri Net Kahiking menyayangkan sikap dari Bos Aldi yakni pemilik Rakit bernama Rendy yang tinggal di Tumumpa, Kecamatan Tuminting.
"Kami sebagai orangtua sangat menyayangkan sikap dari pihak bos aldi yang tidak ada tanggungjawab atas hilangnya aldy selama 46 hari. Bahkan bos aldy ketika ditanyai, selalu mengatakan, jangan melaporkan masalah ini ke pihak polisi. Tapi hingga aldi ditemukan di jepang, bosnya tidak ada tanggungjawab sma sekali. Yah lebih mirisya gaji aldi selama bekerja hanya terhitung selama dua bulan dan yang waktu aldi hanyut itu tidak dihitung. Bahkan gaji aldi hanya di berikan setengah yakni 1.300.000, sedangkan perjanjian kerja aldy menerima upah 2.000.000 dalam sebualan," tegas Alfian. Alfian juga menambahkan, rakit yang dinaiki aldi sudah dua kali putus. Yang pertama aldi masih bisa ditemukan, dan yang kedua aldi hanyut sampai ke jepang."Ini kejadian miris sekali dalam kehidupan keluarga kami. Kami tidak akan pernah lagi mengizinkan aldi pergi kerja jaga rakit. boleh melaut asalkan bersama-sama teman-temanya dikapal dan tidak sendirian di rakit."Ujar ayah empat orang anak ini. Net Kahiki ibu aldi mengatakan, mengetahui aldi hilang sejak 14 Juli karena tali yang dikaitkan di rakit putus."Aldi pergi melaut karena kebutuhan ekonomi selain membantu kami bertepatan juga pada waktu itu istri saya lagi di rumah sakit, pada saat mendapat kabat aldi hilang isteri saya lebih drop karena memikirkan aldi." tutupnya. (Tommy)
Demikianlah Artikel Usai Terdampar di Jepang, Aldi Akhirnya Berkumpul Bersama Keluarga
Sekianlah artikel Usai Terdampar di Jepang, Aldi Akhirnya Berkumpul Bersama Keluarga kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Usai Terdampar di Jepang, Aldi Akhirnya Berkumpul Bersama Keluarga dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2018/09/usai-terdampar-di-jepang-aldi-akhirnya.html