Judul : Perayaan HUT ke-72 KGPM Sidang Tesalonika, Batasina : Gereja Harus Melayani Bukan Dilayani
link : Perayaan HUT ke-72 KGPM Sidang Tesalonika, Batasina : Gereja Harus Melayani Bukan Dilayani
Perayaan HUT ke-72 KGPM Sidang Tesalonika, Batasina : Gereja Harus Melayani Bukan Dilayani
Manado, Elnusanews - Perayaan HUT ke- 72 KGPM Sidang Tesalonika Tanjung Batu yang jatuh pada tanggal 17 September 2018, dirayakan dengan penuh sukacita lewat Ibadah Raya Minggu (23/9/2018) di Gereja KGPM Sidang Tesalonika Tanjung Batu Manado.Ibadah yang mengambil Tema "Satu Hati Melayani" dihadiri oleh Ketua Umum Pucuk Pimpinan KGPM, Gbl.Fetrisia Alling M.Th, Ketua Badan Pimpinan Wilayah 13 Manado, Pnt.Drs.Alex Rondonuwu, Lurah Tanjung Batu Bonny Tambuwun, Ketua Pemuda Remaja BAMAG-LKKI Manado Pnt.Mark Charles Lepar SE, Ketua Majelis Gembala KGPM, Gbl.Teddius K.Batasina S.Th, Ketua BPS KGPM Sidang Tesalonika Tanjung Batu dr.Sonny Pasuhuk M.Kes , Gbl.Rolly Liow selaku Wakil Ketua Majelis Gembala, Ketua PMS KGPM Sidang Tesalonika Tanjung Batu Gbl.James Rumagit beserta jemaat.
Dalam khotbah yang diambil dalam sapda Firman Tuhan Mazmur 100:1-5 menjelaskan, Dalam tema saat ini "Satu Hati Melayani" walaupun hanya 3 kata tetapi memiliki makna yang sangat luas dan dalam.
"Kita harus bersyukur walaupun kita berbeda tapi tetap satu, maka nilai kesatuan itu semakin berlaku. Begitu juga hati kita jangan memakai pikiran saja tetapi pakai hati, kalau dengan hati selalu murni, untuk itu marilah melayani dengan hati. Dalam kata melayani saat ini banyak orang yang suka dilayani, diingatkan agar rubah cara pandang seperti itu, karena kehadiran kita bukan dilayani tetapi melayani, Gereja kalau sudah berorientasi dengan dilayani sangat berbahaya, begitu juga dalam pelayan" jelas Batasina.
Batasina menegaskan, Gereja atau rumah Allah bersifat kudus, untuk itu Gereja harus menjaga wibawa kekudusan.
"Gereja harus memelihara tentang persekutuan yang hidup, didalam gereja orang membangun relasi, interaksi, komunikasi, dan kita bisa lihat dalam mazmur 100, bersorak-sorai, memuji Allah, memasyurkan nama-Nya dan beribadah kepada Allah. karena Kita melihat gereja, Bait Allah tempat kudus disitu bersemayam Allah yang maha kudus dan disitulah didalamnya umat merespon secara poaitif yaitu menyampaikan puji-pujian dan bermazmur serta menyampaikan kesaksian hidup seperti bangsa Israel yang alami sejak nenek moyang masa lampau dan masa kini dan yg akan datang. HUT ke-72 ini biarlah Gereja Tesalonika tetap terus menjaga kesatuan jangan sampai ada kepentingan sehingga merusak yang lain, apabila ada tantangan, itu merupakan realitas dinamika yang terjadi. Tetapi seberat apapun dan bagaimanapun tantangan ini kita harus hadapi bersama-sama Satu Hati Melayani sebagai Bait Allah yang kudus" tandas Batasina.
Sementara itu dr.Sonny Pasuhuk M.Kes selaku Ketua BPS KGPM Sidang Tesalonika menyampaikan, Hari ini Kita patut bersyukur sebagai Jemaat Tesalonika serta undangan bisa merayakan dan memperingati HUT ke-72 KGPM Sidang Tesalonika.
"Perjalanan 72 tahun ini kita percaya KGPM Tesalonika selalu memberikan nuansa-nuansa yang baru, walaupun KGPM Tesalonika sedikit berbeda dari sidang lainya, baik dalam pelayanan maupun tata organisasi, tetapi kita tetap berpijak pada aturan-aturan KGPM secara keseluruhan. Dalam Perjalanan 72 tahun ini bukan waktu yang singkat, tetapi semua karena Anugerah Tuhan.Peyertaan Tuhan yang begitu sempurna sehingga bisa menghentar kita di 72 tahun, namun harus di akui ada begitu banyak kemajuan, ada begitu banyak progres perubahan yang telah kita capai bersama dalam pelayanan disidang ini. Tetapi ada juga dinamika yang terus mewarnai karena berbeda pendapat dari sudut pandang yang berbeda, persepsi yang berbeda yang menghentar kita pada perbedaan pendapat sehingga tidak sejalan, tapi kita bersyukur perbedaan itu tidak membawa kita kepada perpecahan, karena kita masing-masing menyadari bahwa sidang ini ada semua karena Tuhan dan kita menjalani pelayanan ini hanya untuk kemuliaan Tuhan.Oleh karena itu kita semua bersatu hati tetap bersama-sama menjunjung tinggi persaudaraan dan pelayanan Satu Hati Melayani" ujar Pasuhuk.
Dalam kesempatan itu Ketua Umum Pucuk Pimpinan KGPM Fetrisia Aling M.Th menyampaikan ucapan selamat HUT ke-72 buat jemaat Tesalonika.
"Harapan Saya jemaat Tesalonika tetap semangat dalam melayani dengan segenap hati, bukan stenga hati, karena tema saat ini "Satu Hati Melayani" tandas Alling.
Selesai Ibadah dilaksanakan lomba Tesalonika Idol dengan peserta seluruh jemaat KGPM Tesalonika.
(moris).
Demikianlah Artikel Perayaan HUT ke-72 KGPM Sidang Tesalonika, Batasina : Gereja Harus Melayani Bukan Dilayani
Sekianlah artikel Perayaan HUT ke-72 KGPM Sidang Tesalonika, Batasina : Gereja Harus Melayani Bukan Dilayani kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Perayaan HUT ke-72 KGPM Sidang Tesalonika, Batasina : Gereja Harus Melayani Bukan Dilayani dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2018/09/perayaan-hut-ke-72-kgpm-sidang.html