Djoss Dorong ASN Kreatif dan Inovatif

Djoss Dorong ASN Kreatif dan Inovatif - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Djoss Dorong ASN Kreatif dan Inovatif, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Djoss Dorong ASN Kreatif dan Inovatif
link : Djoss Dorong ASN Kreatif dan Inovatif

Baca juga


Djoss Dorong ASN Kreatif dan Inovatif

Debat publik Pilgubsu |Foto: istimewa
MEDAN – Pasangan Calon (Paslon) nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat – Sihar Sitorus akan mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk kreativitas dan inovatif dalam menjalankan birokrasi pemerintahan. Kedua aspek tersebut akan menjadi perhatian internal keduanya bila ditakdirkan memimpin Sumatera Utara 2018-2023 mendatang.

 Pernyataan tersebut dilontarkan pasangan yang akrab disapa Djoss ini saat menjawab pertanyaan yang disusun perumus dalam debat kandidat paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara pertama yang digelar KPU Sumut di Santika Premiere Dyandra Hotel Jalan Kapten Maulana Lubis, Medan, Sabtu (5/5/2018) malam.

“ASN harus didorong supaya kreatif dan inovatif. Mereka yang rajin, pandai dan cerdas, harus diberikan kesempatan untuk menaiki jenjang yang lebih tinggi dengan memberikan tunjangan kinerja. Mereka yang berprestasi harus mendapat penghargaan yang lebih besar, dari pada yang tidak berprestasi. Juga harus merubah mindset dari proses birokrasi,” ungkap Djarot.

Hal ini dikatakan Djarot guna melihat keefektifan komposisi birokrasi Pemprov Sumut saat ini. Di mana, saat ini komposisi birokrasi di Sumut sekarang jumlah ASN lebih dari 29 ribu dan ada 44 badan dan dinas. “Keefektifan birokrasi bukan ditentukan dari apakah ramping atau gemuk. Salah satu persoalan utama, suka membuat struktur, tapi miskin fungsi. Kita akan evaluasi seluruh birokrasi Sumut, supaya kaya fungsi, miskin struktur,” tegas paslon yang diusung PDI Perjuangan dan PPP itu.

 “Profesionalitas ASN, itu diukur sejauh mana mampu mewujudkan kinerja yang telah disepakati bersama. Ini menjadi kontrak. Saya yakin, birokrasi Sumut yang hebat. Persaingan yang sehat, yang tidak sehat,” pungkas Djarot. (red/rls)


Demikianlah Artikel Djoss Dorong ASN Kreatif dan Inovatif

Sekianlah artikel Djoss Dorong ASN Kreatif dan Inovatif kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Djoss Dorong ASN Kreatif dan Inovatif dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2018/05/djoss-dorong-asn-kreatif-dan-inovatif.html

Subscribe to receive free email updates: