Terkendala Pembebasan Lahan, Proyek RILRTR Terancam Mandek

Terkendala Pembebasan Lahan, Proyek RILRTR Terancam Mandek - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Terkendala Pembebasan Lahan, Proyek RILRTR Terancam Mandek, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Terkendala Pembebasan Lahan, Proyek RILRTR Terancam Mandek
link : Terkendala Pembebasan Lahan, Proyek RILRTR Terancam Mandek

Baca juga


Terkendala Pembebasan Lahan, Proyek RILRTR Terancam Mandek


DEPROV,Elnusanews - Permasalahan pembebasan lahan masih menjadi kendala utama penyelesaian proyek-proyek besar yang ada di Sulawesi Utara (Sulut). Contohnya, Proyek River Improvement of Lower Reaches of Tondano River (RILRTR) di Manado yang letaknya di jembatan Megawati sampai jembatan Mahakam yang masih terkendala dengan pembebasan lahan.

Hal ini diungkapakan Kepala Balai Sungai Djidon Watania, ketika Komisi III DPRD Sulut, Rabu (24/1/2018).

Dijelaskan Kepala Balai Wilayah Sungai Jidon Watania proyek RILRTR diberikan batas waktu pembangunannya sampai 31 September 2018.

“Pembangunannya RILRTR mengalami kendala karena pembebasan lahan di dalamnya ada bangunan toko, hotel dan rumah warga,” jelas Watania.

Lanjut Watania karena dikejar waktu, Balai Wilayah Sungai telah berkoordinasi dengan Wali Kota dan membentuk tim pembebasan lahan,” tambahnya.

Pihak Balai Wilayah Sungai sangat berharap agar pembebasan lahan segera tuntas. Karena jika tak tuntas, maka proyek RILRTR dihentikan untuk menunggu anggaran selanjutnya.

” Kami memohon adanya sosialisasi dari media juga bantuan dari Komisi III DPRD Sulut untuk menyelesaikan permasalahan lahan ini,” tambah Wantania.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Sulut Adriana Dondokambey usai hearing mengatakan, pembebasan lahan kiranya bisa dikordinasikan dengan baik agar bisa dapat jalan keluarnya.

“Kedepan akan di agendakan utunk memanggil hearing bersama DPRD Manado dan instansi terkait agar bisa dapat jalan keluar,” kata Dondokambey. Sambil menegaskan proyek ini untuk kepentingan orang banyak jadi harus selesai apalagi anggarannya besar.

“Jangan hanya karena kepentingan beberapa orang saja, mengorbankan kepentingan orang banyak. Ini tidak bisa dibiarkan,” ujar politisi PDIP dapil Minahasa-Tomohon.

Komisi III juga berharap Wali Kota Manado harus tegas, khususnya dalam pembebasan lahan. “Dengan bantuan Pak Wali Kota, masalah pembebasan lahan di Kota Manado untuk pembangunan RILRTR bisa selesai. (RaKa)


Demikianlah Artikel Terkendala Pembebasan Lahan, Proyek RILRTR Terancam Mandek

Sekianlah artikel Terkendala Pembebasan Lahan, Proyek RILRTR Terancam Mandek kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Terkendala Pembebasan Lahan, Proyek RILRTR Terancam Mandek dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2018/01/terkendala-pembebasan-lahan-proyek.html

Subscribe to receive free email updates: