Judul : Serap Aspirasi Di Buha, Warga Pertanyakan Isu isu Pembangunan di Sulut
link : Serap Aspirasi Di Buha, Warga Pertanyakan Isu isu Pembangunan di Sulut
Serap Aspirasi Di Buha, Warga Pertanyakan Isu isu Pembangunan di Sulut
DEPROV,Elnusanews - Dalam masa reses III Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Hi Amir Liputo SH, MH, yang dilaksanakan di Kelurahan Buha, tepatnya di Masjid Sabilal Muhtadin, Syamsudin Ali mempertanyakan daerah aliran sungai khususnya yang ada di Kecamatan Sario.
Menurutnya, informasi yang beredar DAS Sario akan diperlebar baik sisi kanan dan kiri yang jaraknya kurang lebih 15 meter dalam rangka mengatasi bencana banjir yang sering terjadi di Kota Manado.
"Dalam rangka mengatasi banjir di Kota Manado bahwa nantinya DAS Sario akan diperlebar itu 15 meter dari sisi kiri dan kanan namun samapi sekarang realisasinya belum ada tanda-tanda," ungkapnya.
Selain mempertanyakan hal tersebut, Syamsudin juga mempertanyakan isu pembangunan lainnya seperti pembangunan bandara yang akan dibangun di Likupang.
"Saya dengar informasi katanya akan dibangun bandara di Mangga Tasik, yang persis seperti apa," ungkapnya lagi.
Menanggapi hal tersebut Liputo yang duduk sebagai Wakil Ketua Komisi III yang membidangi pembangunan mengatakan bahwa sampai hari ini belum akan terealisasi.
"Setelah dilihat untuk melebarkan DAS Sario ini berapa banyak warga yang harus kita siapkan rumahnya. Sementara yang ada di Pandu itu, diperuntukkan khusus bagi para warga pelebaran DAS Tondano. Jadi, tidak ada anggaran untuk itu," terangnya.
Politisi PKS yang dikenal getol memperjuangkan hak-hak rakyat ini juga mengatakan pembangunan bandara di Mangga Tasik belum juga akan terealisasi, karena setelah tim melakukan kajian ternyata siklus angin yang ada di daerah tersebut sering berubah.
"Dari hasil kajian, angin yang ada di Mangga Tasik cepat sekali berubah-ubah, jadi angin juga menentukan layak tidaknya bandara tersebut dibangun," tandasnya.
Dalam kesepatan tersebut, Liputo menyerahkan bantuan untuk pembangunan masjid sebesar Rp 10 juta beserta sembako dan makanan tambahan untuk bayi dan ibu hamil.(RaKa)
Demikianlah Artikel Serap Aspirasi Di Buha, Warga Pertanyakan Isu isu Pembangunan di Sulut
Sekianlah artikel Serap Aspirasi Di Buha, Warga Pertanyakan Isu isu Pembangunan di Sulut kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Serap Aspirasi Di Buha, Warga Pertanyakan Isu isu Pembangunan di Sulut dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2017/12/serap-aspirasi-di-buha-warga.html