Judul : Lombok Kritisi Pelayanan Kesehatan Di RS Siloam Kota Manado
link : Lombok Kritisi Pelayanan Kesehatan Di RS Siloam Kota Manado
Lombok Kritisi Pelayanan Kesehatan Di RS Siloam Kota Manado
Foto : Billy Lombok |
Kepada media ini Lombok menjelaskan kronologis singkat yang diperolehnya terkait dugaan manipulasi biaya di RS Siloam.
"Pasien untuk membayar kelas lebih tinggi Super VIP (SVIP) ternyata mendapatkan Kamar VIP. Tetapi RS berpendapat bahwa itu SVIP. Nah ini tentu memiriskan, pasien tidak boleh dibohongi, apa yang menjadi hak pasien sudah dilaksanakan, tapi RS memberikan bukan merupakan hak pasien," papar Lombok.
Lombok yang duduk di Komisi III DPRD Sulut ini pun mengatakan, pada RS Siloam masih didapati perbedaan data dari BPJS dan di Siloam.
"Ketika kami konfirmasi di BPJS, sistem selalu online. Akan tetapi jawaban dari siloam sendiri BPJS sudah offline sudah sekitar 1 sampai 2 minggu. jadi, selisih uang pasien belum dapat dihitung. Itu tentunya sangat memiriskan," tegasnya.
Politisi muda Partai Demokrat ini juga menyoroti fasilitas kesehatan (Faskes) yang ada di setiap RS yang ada di daerah Sulut. Menurutnya, sudah terlalu banyak masukan aspirasi dari masyarakat terutama fasilitas kesehatan.
"Kami fraksi Demokrat DPRD Sulut sudah banyak bersuara soal Hospital Teching, harusnya pemerintah menyediakan faskes khusus untuk medical teaching ini. Sama seperti di Singapura misalnya, ada Universitas yang kemudian membangun faskes sendiri yang kemudian menyelesaikan studi mahasiswanya," jelasnya. (RaKa)
Demikianlah Artikel Lombok Kritisi Pelayanan Kesehatan Di RS Siloam Kota Manado
Sekianlah artikel Lombok Kritisi Pelayanan Kesehatan Di RS Siloam Kota Manado kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Lombok Kritisi Pelayanan Kesehatan Di RS Siloam Kota Manado dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2017/11/lombok-kritisi-pelayanan-kesehatan-di.html