Pengerusakan Mesjid Di Perum Agape, Itu Keliru Melainkan Tempat BPU

Pengerusakan Mesjid Di Perum Agape, Itu Keliru Melainkan Tempat BPU - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pengerusakan Mesjid Di Perum Agape, Itu Keliru Melainkan Tempat BPU, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pengerusakan Mesjid Di Perum Agape, Itu Keliru Melainkan Tempat BPU
link : Pengerusakan Mesjid Di Perum Agape, Itu Keliru Melainkan Tempat BPU

Baca juga


Pengerusakan Mesjid Di Perum Agape, Itu Keliru Melainkan Tempat BPU

MINUT, Elnusanews-- Issu yang beredar luas perihal pengrusakan masjid di Desa Tumaluntung, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) ternyata keliru alias tidak benar.

Sebetulnya bangunan dimaksud yang berada di Perumahan Agape Griya, dirusak sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab adalah balai pertemuan umum (BPU).

Demikian ditegaskan Dandim 1310 Bitung, Letkol (Inf) Kusnandar Hidayat saat menggelar konferensi pers di Mapolres Minut, Kamis (30/01/20).

“Lokasi yang dimaksud bukanlah tempat ibadah atau mesjid, namun bangunan tempat pertemuan umum,” tegas Dandim.

Menurut Kusnandar, hingga kini bangunan tersebut belum ada ijin, soal pengalihan status sebagai rumah ibadah atau masjid. Akan tetapi bisa dipakai untuk sholat, karena ada kebijakan pemerintah Desa maupun masyarakat disekitar perumahan.

“Kami sempat berkoordinasi dengan pihak pemerintah selama Bulan Suci Ramadhan, agar tempat itu bisa dipakai untuk sembahyang,” ujar Dandim.

Untuk itu dia mengimbau agar masyarakat jangan mudah terprovokasi.

“Mari kita jaga daerah ini, kalau bukan kita siapa lagi. Jangan sampai masalah ini dijadikan komoditi untuk saling menghakimi. Ada aparat, jangan main hakim sendiri,” imbuh Kusnandar.

Hal senada ditegaskan Kapolres Minut, AKBP Grace Rahakbau SIK, bahwa masalah keamanan menjadi tanggungjawab Polres Minut bersama Kodim 1310 Bitung.
Demikian oknum-oknum yang dicurigai terlibat dalam aksi semalam sudah diamankan.

Untuk itu, Kapolres menghimbau masyarakat Minut tetap tenang, dan melakukan aktivitas seperti biasa. “Suasana sudah kondusif. Saya imbau masyarakat Minut untuk bersama-sama menjaga keamanan.

Oknum yang dicurigai telah diamankan dan diserahkan ke Mapolda untuk pemeriksaan lebih lanjut,” sebut Kapolres, sembari manambahkan pihaknya bersama masyarakat akan segera memperbaiki kerusakan yang terjadi. (Tommy)


Demikianlah Artikel Pengerusakan Mesjid Di Perum Agape, Itu Keliru Melainkan Tempat BPU

Sekianlah artikel Pengerusakan Mesjid Di Perum Agape, Itu Keliru Melainkan Tempat BPU kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pengerusakan Mesjid Di Perum Agape, Itu Keliru Melainkan Tempat BPU dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2020/01/pengerusakan-mesjid-di-perum-agape-itu.html

Subscribe to receive free email updates: