Judul : Blora Revisi Target Pendapatan Asli Daerah
link : Blora Revisi Target Pendapatan Asli Daerah
Blora Revisi Target Pendapatan Asli Daerah
Foto : sm |
BLORA -- Pemkab Blora merevisi target pendapatan asli daerah (PAD). PAD 2016 yang sebelumnya ditargetkan sebesar Rp 208,168 miliar, direvisi turun Rp 32,9 miliar hingga menjadi Rp 175,2 miliar.Revisi itupun telah mendapatkan persetujuan DPRD.
Hal itu dibuktikan dengan telah ditandatanganinya persetujuan bersama antara bupati dan DPRD tentang Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Plapon Prioritas Anggaran Sementara (KUPA PPAS) Perubahan APBD 2016 dalam rapat paripurna DPRD, Selasa (20/9).
"KUPA PPAS ini akan menjadi dasar dalam penyusunan nota keuangan perubahan APBD 2016," ujar Ketua DPRD H Bambang Susilo, Rabu (21/9).
Penurunan pendapatan pada pos PAD terjadi pada semua pos. Yakni pajak daerah yang sebelumnya ditargetkan Rp 44,289 miliar menurun menjadi Rp 39,85 miliar atau turun sebesar Rp 4,4 miliar (10,02 %).
Target retribusi daerah menurun 39,19 % dari sebelumnya ditargetkan sebesar Rp 16,77 miliar berubah menjadi Rp 10,20 miliar atau turun Rp 6,5 miliar). Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebelumnya ditargetkan sebesar Rp 8,71 miliar turun sebesar Rp 610 juta atau tujuh persen hingga targetnya menurun menjadi Rp 8,1 miliar.
Adapun lain-lain pendapatan asli daerah yang sah targetnya mengalami penurunan sebesar Rp 21,34 miliar (15,42 %) dari semula Rp 138,39 miliar menjadi Rp 117,050 miliar. "Kami tidak mau muluk-muluk dalam menetapkan target PAD, yang realistis-realistis saja. Semuanya terukur," kata Bupati Djoko Nugroho. (SM Network)
"KUPA PPAS ini akan menjadi dasar dalam penyusunan nota keuangan perubahan APBD 2016," ujar Ketua DPRD H Bambang Susilo, Rabu (21/9).
Penurunan pendapatan pada pos PAD terjadi pada semua pos. Yakni pajak daerah yang sebelumnya ditargetkan Rp 44,289 miliar menurun menjadi Rp 39,85 miliar atau turun sebesar Rp 4,4 miliar (10,02 %).
Target retribusi daerah menurun 39,19 % dari sebelumnya ditargetkan sebesar Rp 16,77 miliar berubah menjadi Rp 10,20 miliar atau turun Rp 6,5 miliar). Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebelumnya ditargetkan sebesar Rp 8,71 miliar turun sebesar Rp 610 juta atau tujuh persen hingga targetnya menurun menjadi Rp 8,1 miliar.
Adapun lain-lain pendapatan asli daerah yang sah targetnya mengalami penurunan sebesar Rp 21,34 miliar (15,42 %) dari semula Rp 138,39 miliar menjadi Rp 117,050 miliar. "Kami tidak mau muluk-muluk dalam menetapkan target PAD, yang realistis-realistis saja. Semuanya terukur," kata Bupati Djoko Nugroho. (SM Network)
Demikianlah Artikel Blora Revisi Target Pendapatan Asli Daerah
Sekianlah artikel Blora Revisi Target Pendapatan Asli Daerah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Blora Revisi Target Pendapatan Asli Daerah dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2016/09/blora-revisi-target-pendapatan-asli.html