Judul : OD-SK Siap Wujudkan "KOLINTANG GOES TO UNESCO"
link : OD-SK Siap Wujudkan "KOLINTANG GOES TO UNESCO"
OD-SK Siap Wujudkan "KOLINTANG GOES TO UNESCO"
SULUT,Elnusanews - Persatuan Insan Kolintang Nasional (PINKAN) Indonesia bersama Radio Republik Indonesia (RRI) mengelar Seminar Live dan Virtual “Kolintang Goes to Unesco” di Jakarta, Kamis (25/3). Kegiatan ini merupakan upaya agar alat musik kolintang kayu (AMKK) Minahasa = kolintang Minahasa sebagai “Warisan Budaya tak Benda”asal Indonesia pada Badan PBB dibidang Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan atau United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (Unesco).
Seminar Live & Virtual Kolintang Goes to Unesco mengangkat materi “Ansambel Musik Kolintang Kayu Asli Minahasa Dipersembahkan Sulawesi Utara Untuk Dunia”, yang diharapkan pada Tahun 2021 Kolintang sebagai warisan budaya tak benda milik Indonesia, dapat dipersembahkan menjadi warisan yang berharga bagi dunia.
Sebagaimana diketahui, Kolintang Kayu Minahasa merupakan satu warisan budaya Indonesia yang mampu menjadi sebuah kekuatan identitas bagi Bangsa Indonesia untuk tetap menjaga budaya agar tidak punah juga dan menunjukkan identitas nasional bangsa terhadap negara lain dalam kancah dunia internasional sehingga dapat dilihat di dunia internasional dan menimbulkan citra positif terhadap budaya-budaya Indonesia yang dikenal dengan negara dengan Keberagaman terbesar didunia, dari sudut Suku etnis Ras Agama dan golongan, budaya, seni, Bahasa,dan lain lain.
Seminar yang diadakan secara offline (luring) dan online (daring) tersebut menampilkan sejumlah pembicara/panelis penting antara lain Prof. Ir. Wiendu Nuryanti (Budayawan) Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 2011-2014. Bapak Judi Wahyudin, M.Hum (Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Kemendikbud), Olly Dondokambey, SE (Gubernur Sulawesi Utara) dan Vincent Piket (Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia) selain itu terdapat panelis Laks. TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio (Pembina Pinkan Indonesia), Penny Iriana Marsetio (Ketua Umum DPP Pinkan Indonesia), , dan Joune J.E. Ganda, SE (Ketua DPD Pinkan Indonesia Provinsi Sulawesi Utara).
Panelis akan menyampaikan paparan dari sudut pandang masing-masing dan berupaya mendukung langkah-langkah dan memberi solusi untuk mewujudkan keinginan mendaftarkan musik kolintang di Unesco dalam kategori ‘Warisan Budaya tak Benda’ asal Indonesia
Pada seminar ini yang merupakan ajang diskusi dan informasi pemahanan tentang Kolintang dapat diikuti oleh mengikuti oleh masyarakat umum melalui siaran langsung RRI Pro 1 (91,2 FM), RRI Pro 4 (92,8 FM), RRI Net (radio visual RRI), website RRI rri.co.id, youtube channel rri.net.official, dan RRI Manado pada pukul 15.00 s.d 17.00 WIB.
Selain itu, masyarakat bisa berinteraksi langsung diskusi dan tanya jawab dengan para panelis dan dihibur oleh penampilan pemain-pemain kolintang profesional yang tergabung dalam kelompok Pinkan Indonesia serta bintang tamu Deborah, bintang radio nasional 2015, dan bintang radio Asean 2016.
Seminar kolintang tersebut merupakan salah satu rangkaian dari agenda Peringatan HUT ke 10 tahun PINKAN Indonesia yang sebelumnya telah melaksanakan Bhakti Sosial kepada para pelatih dan Pemain/Grup/Sanggar kolintang yang terdampak Pandemi dalam Covid-19 dan merupakan dukungan penuh bagi sosialisasi dan publikasi tim pengusul AMKK Minahasa di Kemdikbud dibawah pimpinan ibu Patricia Mawitjere,SS.MAP, Kepala Dinas Kebudayaan provinsi Sulawesi Utara.
Plt Kadisbud Sulut, Patricia Mawitjere, mengatakan bahwa kedatangannya ke Jakarta kali ini adalah untuk memberikan semangat kepada komunitas kolintang agar tidak kendor membawa kolintang ke Unesco.
“Pemprov Sulut, melalui Dinas Kebudayaan, telah memasukkan Kolintang Goes to Unesco ke dalam program prioritas. Karena ini merupakan salah satu program untuk mendukung program ODSK di sektor pemajuan budaya di daerah Sulut," ujarnya.
Selain membawa kolintang ke tingkat dunia, sesuai arahan pak gubernur Olly dan pak wagub Steven Kandouw. Ia berharap, kolintang benar-benar menjadi ciri khas Sulut. Kedepan, saya punya kerinduan, setiap orang datang ke Sulawesi Utara, mereka sangat merasakan bahwa ini sangat Sulut, tentu salah satunya dengan kehadiran kolintang,” katanya, “Seperti kalau ke Bali, bahwa itu nuansa Bali sangat dirasakan. Begitupun ketika kita berkunjung ke Jogja, Jogja banget-nya terasa. Semoga nanti, dengan kolintang, akan ada rasa Sulut banget," tandasnya.
(ROKER)
Demikianlah Artikel OD-SK Siap Wujudkan "KOLINTANG GOES TO UNESCO"
Anda sekarang membaca artikel OD-SK Siap Wujudkan "KOLINTANG GOES TO UNESCO" dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2021/03/od-sk-siap-wujudkan-kolintang-goes-to.html