SANDRA RONDONUWU : Kampanye Virtual Dan Konvensional Ada Plus Minus

SANDRA RONDONUWU : Kampanye Virtual Dan Konvensional Ada Plus Minus - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul SANDRA RONDONUWU : Kampanye Virtual Dan Konvensional Ada Plus Minus, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : SANDRA RONDONUWU : Kampanye Virtual Dan Konvensional Ada Plus Minus
link : SANDRA RONDONUWU : Kampanye Virtual Dan Konvensional Ada Plus Minus

Baca juga


SANDRA RONDONUWU : Kampanye Virtual Dan Konvensional Ada Plus Minus



DEPROV,Elnusanews -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyarankan metode kampanye konvensional seperti tatap muka dihapuskan dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 dan diganti dengan kampanye virtual.

Penyelenggaran pesta demokrasi ditengah pandemi harus tetap menaati protokol penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)

Terkait hal ini, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulut Sandra Rondonuwu, mengatakan kampanye virtual sebenarnya sama juga dengan kampanye konvensional 

"Keduanya memiliki plus minus, dalam konteks Covid19, bisa saja digunakan virtual untuk mencegah kerumunan atau potensi penyebaran covid," kata Saron sapaan akrabnya.

Lanjut politisi PDIP, secara regulasi itu dimungkinkan saja, hanya saja perlu diatur dalam peraturan KPU atau lainnya. 

"Tapi pointnya, kegiatan virtual justru bisa mengurangi potensi penyebaran covid 19. Apalagi, justru secara virtual akan jauh lebih banyak massa yang dapat dijangkau," tukasnya.

Legislator DPRD Sulut dapil Minsel-Mitra ini menandaskan tentunya sebagai penyelenggara KPUD harus siap dan mempersiapkan teknologi dan penguasaan teknologi agar bisa berjalan dengan baik. 

"Dan sekarang ini sudah banyak contoh bahkan dengan aplikasi gratis seperti zoom banyak dipakai. Tapi, dalam konteks penyelenggaraan oleh KPUD tentu harus ada budget untuk mempersiapkan itu," tandasnya. (RaKa)


Demikianlah Artikel SANDRA RONDONUWU : Kampanye Virtual Dan Konvensional Ada Plus Minus

Sekianlah artikel SANDRA RONDONUWU : Kampanye Virtual Dan Konvensional Ada Plus Minus kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel SANDRA RONDONUWU : Kampanye Virtual Dan Konvensional Ada Plus Minus dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2020/08/sandra-rondonuwu-kampanye-virtual-dan.html

Subscribe to receive free email updates: