Judul : Humiang Sesalkan Penolakan Warga Soal Lahan Pemakaman Pasien Covid 19
link : Humiang Sesalkan Penolakan Warga Soal Lahan Pemakaman Pasien Covid 19
Humiang Sesalkan Penolakan Warga Soal Lahan Pemakaman Pasien Covid 19
Asisten 1 Setdaprov Sulut, Edison Humiang. |
SULUT,Elnusanews - Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut dalam memilih lokasi lahan perkuburan korban Covid-19 di Desa Ilo-Ilo Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara (Minut) mendapat penolakan dari warga setempat dengan menggelar aksi demo di Kantor Hukumtua Wori, Selasa (28/4/2020), kemarin.
Tak hanya masyarakat setempat yang menolaknya, bahkan orang nomor satu di kabupaten Minahasa Utara (Minut) pun ikut menolak keras akan rencana Pemprov dalam memilih tempat perkuburan tersebut.
Terkait hal ini Asisten 1 Pemprov Sulut, Edison Humiang menjelaskan tim sosialisasi belum sempat melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat karena sudah di tolak oleh masyarakat.
"Penolakan oleh masyarakat setempat itu hal yang wajar. Namun pihak kami akan menyampaikan pada rapat Gugus Tugas Covid 19," kata Edison Humiang kepada elnusanews.com, Rabu (29/4/2020) di ruang kerjanya.
Ia mengatakan terhadap penolakan oleh masyarakat setempat sangat di sesalkan.
"Padahal pemerintah sungguh berpikir dan melakukan hal-hal sifatnya membantu masyarakat. Pokoknya pihaknya akan segera menggelar rapat lanjutan dengan anggota Gugus Tugas Covid Sulut yang terlibat dalamnya ada pihak TNI/ Polri dan juga Forum Pimpinan lainnya. Prinsipnya dalam hal penanganan Covid 19, apakah akan ditegakan aturan/ pemberlakuan sanksi bagi yang menghambat upaya pencegahan penyebaran Covid 19. Ini masih dibicarakan dulu dengan semua anggota Gugus Tugas Covid 19," tuturnya.
Dijelaskannya ketentuan-ketentuan itu ada di UU No.24 thn 2007 Tentang Darurat Bencana, Undang-undang Karantina Kesehatan, dan Peraturan Gubernur no. 8 tahun 2020 tentang Optimalisasi Pencegahan penyebaran Covid 19 di Sulut
"Jadi perlu persepsi yang sama tentang optimalimalisasi pencegahan penyebaran Covid 19 di Sulut. Apa dan bagaimana wabah virus corona ini cepat berlalu menghantui daerah ini, saya kira hal ini sudah diketahui oleh sebagian besar masyarakat. Apalagi sudah level Bupati. Jadi masih ada yang kurang serius dalam menangani Wabah Covid 19, dengan pura-pura membela kepentingan rakyat padahal terselubung pencitraan," terangnya.
Sembari mengatakan semoga kedepan masyarakat akan lebih memahami. Kan di daerah lain, pasien suspect (positif) saja di support secara moril bahkan materil.
"Masa di daerah kita, yang katanya "Torang Samua Basudara, Torang Samua Ciptaan TUHAN", sedangkan jenazah di tolak. Lunturnya nilai Sitou Timou Tumou Tou," tandas Asisten 1 Pemprov Sulut itu.
(ROKER)
Demikianlah Artikel Humiang Sesalkan Penolakan Warga Soal Lahan Pemakaman Pasien Covid 19
Sekianlah artikel Humiang Sesalkan Penolakan Warga Soal Lahan Pemakaman Pasien Covid 19 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Humiang Sesalkan Penolakan Warga Soal Lahan Pemakaman Pasien Covid 19 dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2020/04/humiang-sesalkan-penolakan-warga-soal.html