Judul : 281 ODP Covid-19 Di Wilayah Kota Gunungsitoli
link : 281 ODP Covid-19 Di Wilayah Kota Gunungsitoli
281 ODP Covid-19 Di Wilayah Kota Gunungsitoli
 |
| Ketua tim gusus tugas Covid-19 kota gusit Sowa'a Laoli |Foto: Budi Gea |
Gunungsitoli,- Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Kota Gunungsitoli mencatat jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di daerah tersebut telah mencapai angka 281 orang per tanggal 25 maret 2010.
Hal itu disampaikan Ketua Tim Gugus Percepatan Penanganan Virus Covid-19 Kota Gunungsitoli Sowa'a Laoli kepada wartanias.com, Kamis (26/03/2020).
"Per hari kemarin ada 281 orang ODP, artinya orang ini baru pulang dari luar daerah yang sudah terpapar covid-19," ujar Sowa'a.
Ia menjelaskan bahwa ratusan orang yang masuk dalam status ODP Corona tersebut adalah mereka yang baru datang dari daerah terpapar corona seperti dari jakarta, medan, Batam dan bali.
"Masalah terpaparnya masih merujuk pada daerah terjangkit seperti Jakarta, Banten (beberapa kabupaten), Jawa Barat (beberapa kabupaten), Bali, Batam, Medan dan daerah lainnya sesuai dengan laporan kemenkes," ucapnya.
Sowa'a meminta agar warga yang berstatus ODP tersebut mau secara sadar untuk mengisolasi diri di rumah dan tidak melakukan interaksi dengan keluarga atau kerabat bahkan kepada warga lainnya.
Menurut dia, Isolasi diri penting guna menghentikan penyebaran virus corona atau Covid-19.
"Disarankan untuk isolasi diri dan tetap menjaga kesehatan tubuh di rumah," katanya.
Sowa'a manambahkan, dari hasil pemeriksaan petugas di bandara dan pelabuhan Gunungsitoli hingga saat ini belum ada warga yang masuk dalam status PDP dan Postif covid-19. (Budi Gea)
Demikianlah Artikel 281 ODP Covid-19 Di Wilayah Kota Gunungsitoli
Sekianlah artikel 281 ODP Covid-19 Di Wilayah Kota Gunungsitoli kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel 281 ODP Covid-19 Di Wilayah Kota Gunungsitoli dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2020/03/281-odp-covid-19-di-wilayah-kota.html