Judul : Dari Tukang Mebel Beralih ke Pengrajin Alumunium
link : Dari Tukang Mebel Beralih ke Pengrajin Alumunium
Dari Tukang Mebel Beralih ke Pengrajin Alumunium
Salah satunya bapak Karmin (50) warga desa Maen Kecamatan Likupang Timur yang merupakan ketua kelompok.pengrajin alumunium yang begitu sangat merasakan CSR dari PT MSM.
Dengan bantuan dari PT MSM, Karmin yang dulunya tukang kayu atau mebel kini beralih ke pengrajin alumunium dengan 29 orang rekan kelompoknya sebagai pekerja.
Menurut Karmin dari usaha mebel yang sudah ia geluti selama 20 tahun, jika dibandingkan dengan
usaha sekarang ini yang baru 2 tahun ia jalani sebagai mitra PT.MSM keuntungannya berlipat ganda.
"Untuk keuntungan berlipat ganda dari usaha sebelumnya, ini lebih baik karena masyarakat juga ikut menikmati. Jadi bukan cuma saya sendiri yang menikmati tapi juga masyarakat sini ikut menikmati," kata Karmin.
Lanjut Karmin,
bantuan yang diberikan PT.MSM adalah dalam bentuk peralatan dan pelatihan. Sedangkan untuk kerja sama dengan PT. MSM dalam bentuk permintaan orbox.
"Program CSR PT. MSM di kelompoknya saya sangat menjanjikan dan langsung dirasakan dampak ekonominya oleh seluruh anggota. Tak hanya itu, dengan adanya pembekalan dan pelatihan yang difasilitasi PT. MSM kami kini bisa memproduksi berbagai kebutuhan alat rumah tangga yang terbuat dari alumunium sehingga kelompoknya bisa tetap eksis meskipun tidak lagi menerima orderan orbox dari PT. MSM," ujar Karmin.
Ditambahkannya, selain mengerjakan orbox pesanan dari PT. MSM, pihaknya juga mulai memperoduksi berbagai peralatan rumah tangga.
"Ini semua bisa kami lakukan berkat binaan dan pendampingan yang dilakukan oleh PT.MSM. Sebagai masyarakat lingkar tambang, saya sangat mengapreseasi komitmen pihak perusahaan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat yang ada di lingkar tambang PT.MSM," imbuh Karmin.
Sebelumnya, Manager CSR PT.MSM, Yustinus Hari Setiawan menjelaskan, CSR secara global tidak hanya dimaknai sebagai suatu sikap sukarela yang dilakukan pihak perusahaan. Namun, CSR mengarah pada sebuah bentuk komitmen yang dalam hal ini PT. MSM , dalam melakukan tanggung jawab atau timbal balik kepada masyarakat dan lingkungan, serta pembangunan ekonomi mandiri secara berkelanjutan.
"Saat ini kami sudah membangun sejumlah infrastruktur di 10 desa lingkar tambang, diantaranya pembangunan balai desa, gedung Paud, drainase serta pengadaan air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lingkar tambang. Ini suatu komitmen PT. MSM dalam memberikan kontribusi bagi masyarakat sekitar disamping sejumlah program pemberdayaan melalui bantuan ke kelompok tani dan kelompok – kelompok usaha yang ada dilingkar tambang," ungkap Setiawan pekan lalu, yang saat itu didampingi Super Intendent Public PT.MSM/TNT Hery Rumondor.
Lanjutnya, program pemberdayaan yang saat ini PT.MSM/TTN laksanakan nantinya menjadi Pilot Project untuk semua perusahaan tambang di Indonesia. (Tommy)
Demikianlah Artikel Dari Tukang Mebel Beralih ke Pengrajin Alumunium
Sekianlah artikel Dari Tukang Mebel Beralih ke Pengrajin Alumunium kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Dari Tukang Mebel Beralih ke Pengrajin Alumunium dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2019/01/dari-tukang-mebel-beralih-ke-pengrajin.html