Judul : Diduga Masalah Batas Lahan, Warga Pinokalan Kena Parang
link : Diduga Masalah Batas Lahan, Warga Pinokalan Kena Parang
Diduga Masalah Batas Lahan, Warga Pinokalan Kena Parang
Penganiayaan dilakukan oleh JM (58) warga Pinokalan Kecamatan Ranowulu terhadap korban Felix Wakari yang juga sudah berusia 60 tahun, warga yang sama, di Ranowulu, Senin (25/6/2018).
Awalnya, terjadi pertengkaran antara pelaku dan korban, namun saat itu tersangka sudah membawa parang lantaran bermaksud untuk ke kebun.
"Penyebab terjadinya pertengkaran antara pelaku dan korban diduga mengenai batas tanah kintal milik korban dan pelaku," jelas Kasat Rskrim Polres Bitung AKP Edy Kusniadi.
Pertengkaran tersebut berujung pada penganiayaan yang dilakukan pelaku terhadap korban menggunakan parang yang dibawanya.
Korban terkena sabetan parang di bagian punggung sehingga korban terjatuh, saat itu tersangka menganiaya korban lagi dengan parang dan mengenai bagian tangan dan wajah korban.
Saat melihat korban tak berdaya, tersangka langsung pergi meninggalkan korban dan menyerahkan diri ke Polsek Ranowulu.
Sementara korban dibawa ke rumah sakit Budi Mulia Bitung oleh warga untuk mendapatkan perawatan.
dan kemudian pelaku menganiaya korban dengan parang tersebut dan mengenai punggung korban dan saat korban terjatuh pelaku kembali menganiaya korban dibagian tangan dan wajah korban dan saat melihat korban sdh tak berdaya lagi pelaku meninggalkan korban dan pergi menyerahkan diri di polsek ranowulu dan korban kemudian dibawah ke rumah sakit Budi Mulia Bitung oleh warga.
Barang bukti berupa parang sudah diamankan, dan tersangka saat ini sementara menjalani proses penyidikan. (Rego)
Demikianlah Artikel Diduga Masalah Batas Lahan, Warga Pinokalan Kena Parang
Sekianlah artikel Diduga Masalah Batas Lahan, Warga Pinokalan Kena Parang kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Diduga Masalah Batas Lahan, Warga Pinokalan Kena Parang dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2018/06/diduga-masalah-batas-lahan-warga.html