Judul : Sambut Hari Paskah, Umat Katolik Koordinasi Kamasi Gelar Jalan Salib
link : Sambut Hari Paskah, Umat Katolik Koordinasi Kamasi Gelar Jalan Salib
Sambut Hari Paskah, Umat Katolik Koordinasi Kamasi Gelar Jalan Salib
Foto: Prosesi Jalan Salib Koordinasi Kamasi |
TOMOHON, Elnusanews - Untuk mengenang kisah sengsara Yesus Kristus sampai akhirnya wafat di kayu salib, Umat Katolik koodinasi Kamasi Kecamatan Tomohon Tengah Kota Tomohon menggelar prosesi doa jalan salib, Jumat 30/3/2018. Meski masih pagi hari, udara yang begitu dingin dan langit tampak mendung seakan mau turun hujan, umat yang sudah tergabung dari tiga wilayah menjadi satu koodinasi ini tetap setia dan khusuk mengikuti prosesi tersebut dalam doa yang mengisahkan tentang jalan kesengsaraan Yesus dalam prosesi penyaliban sampai akhirnyan wafat di kayu salib. Pantauan elnusanews.com, prosesi jalan salib diikuti kurang lebih seratus orang yang datang dari 3 wilayah yakni Kristoporus, Polikarpus, hingga santo Hubertus ini, berlansung sejak pukul 05:00 waktu setempat, melintasi kelurahan Kamasi dan Kamasi satu. Perjalanan prosesi jalan salib dimulai di Toko Centuri dan selesai di wisma katolik kamasi satu ini menyelesaikan 14 perhentian.
Adapun 14 perhentian tersebut yakni, - Pada perhentian pertama “Yesus Dijatuhi Hukuman Mati di Toko Centuri yang terletak di pust Kota Tomohon. - Perhentian kedua “ Yesus memanggul salib” di Kediaman Saudara Angky Rogi, - Perhentian ketiga “Yesus jatuh untuk pertama kali di Kediaman Reymon Runtu - Perhentian keempat “Yesus berjumpa dengan ibunya” di Kel. Worang-Wowor, - Perhentian kelima “Yesus ditolong simon dari Kirene” di Kel. Turang-Supit, - Perhentian keenam “Wajah Yesus diusap oleh Veronika” di Kel. Rengkung-Palit, - Perhentian ketujuh “ Yesus jatuh untuk keduakalinya” di Kel. Pelealu-Mawuntu, - Perhentian ke delapan “Yesus menghibur perempuan perempuan yang menangisiNya “ di Kel. Sumakul - Rondunuwu, - Perhentian ke sembilan “Yesus jatuh untuk ketiga kalinya” di Kel. Supit-Lumi, - Perhentian ke sepeluh “Pakaian Yesus ditanggalkan” di Kel. Mumek-Dodokeran, - Perhentian ke sebelas “Yesus disalibkan” di Kediaman Wempi Mantiri, - Perhentian ke duabelas “Yesus Mati di salib” di Kel. Tumurang-Renwarin, - Perhentian ke tiga belas “Yesus diturnkan dari salib” di Kel. Pandelaki-Pitoy, dan - Perhentian ke empat belas “Yesus dimakamkan” di Wisama Katolik kamasi Satu.
Sementara, Jalan salib hidup merupakan salah satu tradisi penting dari perayaan Pekan Suci bagi seluruh umat Gereja Katolik di dunia. Prosesi jalan salib hidup dilaksanakan untuk mengenang sengsara dan wafatnya Yesus Kristus sang juru selamat di kayu salib. Jalan salib hidup mengenang sengsara dan kematian yesus kristus dilakukan pada Jumat Agung, sebelum hari raya Paskah yang diyakini umat Kristiani sebagai hari kebangkitan Yesus Kristus.
(Jonly bamz)
Demikianlah Artikel Sambut Hari Paskah, Umat Katolik Koordinasi Kamasi Gelar Jalan Salib
Sekianlah artikel Sambut Hari Paskah, Umat Katolik Koordinasi Kamasi Gelar Jalan Salib kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Sambut Hari Paskah, Umat Katolik Koordinasi Kamasi Gelar Jalan Salib dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2018/03/sambut-hari-paskah-umat-katolik.html