Sumolang Ingatkan Pemanfaatan Lahan Tahura Jangan Sampai Dimonopoli

Sumolang Ingatkan Pemanfaatan Lahan Tahura Jangan Sampai Dimonopoli - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Sumolang Ingatkan Pemanfaatan Lahan Tahura Jangan Sampai Dimonopoli, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sumolang Ingatkan Pemanfaatan Lahan Tahura Jangan Sampai Dimonopoli
link : Sumolang Ingatkan Pemanfaatan Lahan Tahura Jangan Sampai Dimonopoli

Baca juga


Sumolang Ingatkan Pemanfaatan Lahan Tahura Jangan Sampai Dimonopoli

Foto : Danny H Sumolang
DEPROV,Elnusanews - Pemanfaatan lahan Taman Hutan Raya (Tahura) Gunung Tumpa jangan sampai dimonopoli oleh oknum-oknum tertentu. Maka dari itu perlu adanya kajian-kajian yang lebih dalam lagi bagi para investor yang akan berinvestasi di lahan Tahura.

Hal tersebut dikatakan salah satu anggota Pansus Tahura Danny H Sumolang, saat diwawancarai oleh media ini diruang kerjanya, seusai rapat pembahasan Ranperda Tahura Gunung Tumpa, Selasa (10/10) sore.

"Setiap investor yang akan masuk kesana itu harus jelas program investasinya apa. Dan bagi pansus yang paling penting adalah program investasi disitu bukan mengejar profit, tetapi justru dia menjadi investor yang menjaga keseimbangan yang berhubungan dengan fungsi lahan tahura itu sendiri," jelasnya.

Personil Komisi I DPRD Sulut ini juga kepada wartawan menjelaskan, hal ini penting, jika tidak ada keseimbangan fungsi di lahan Tahura maka ditakutkan akan ada pemanfaatan yang keliru atau liar sehingga akan merusak lahan itu sendiri.

Lanjut dikatakan Sumolang, fungsi Tahura itu sendiri harus betul-betul menjadi fungsi yang dikhususkan untuk pelestarian alam dan pemanfaatan untuk habitat, sehingga benar-benar  untuk kesinambungan. 

"Jadi investor juga jangan membabi buta, jangan seakan-akan seizin gubernur lantas merasa itu sudah menjadi lahan milik investor sendiri. Dan itu harus diingat, sebab lahan Tahura itu adalah lahan untuk kesinambungan generasi kita. Jadi pemanfaatan sekarang itu justru untuk menjaga Tahura, jangan sampai disalah fungsikan," jelasnya lagi.

Hal penting berikutnya menurut Sumolang adalah  lahan penyangga yang luasnya kurang lebih 400 hektare yang harus dikembalikan, sehingga Tahura benar-benar terlindungi kesinambungan masalah ekosistemnya, habitatnya, serta  kelestarian alamnnya, apalagi Tahura sudah menjadi status hutan lindung. 

"Jangan sampai lahan penyangga itu yang menggerogoti hutan lindung sendiri. Jadi ini harus dikembalikan fungsi lahan penyangganya," ujarnya.

Dirinya pula menandaskan, kedepannya gubernur akan mempunyai kewenangan untuk pengelolaan sesuai dengan SK, dan itu harus dibarengi dengan kajian-kajian yang ada.

"Jadi, nantinya masyarakat Manado betul-betul akan merasa memilki kebanggan bahwa akan ada ikon Tahura yang betul-betul berfungsi untuk kemaslahatan masyarakat sulut itu sendiri," kuncinya. (RaKa)


Demikianlah Artikel Sumolang Ingatkan Pemanfaatan Lahan Tahura Jangan Sampai Dimonopoli

Sekianlah artikel Sumolang Ingatkan Pemanfaatan Lahan Tahura Jangan Sampai Dimonopoli kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Sumolang Ingatkan Pemanfaatan Lahan Tahura Jangan Sampai Dimonopoli dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2017/10/sumolang-ingatkan-pemanfaatan-lahan.html

Subscribe to receive free email updates: