Disaksikan Pengurus APTISI Sulut, Muhammad Isan Yusuf Resmi Nahkodai APTISI Gorontalo

Disaksikan Pengurus APTISI Sulut, Muhammad Isan Yusuf Resmi Nahkodai APTISI Gorontalo - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Disaksikan Pengurus APTISI Sulut, Muhammad Isan Yusuf Resmi Nahkodai APTISI Gorontalo, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Disaksikan Pengurus APTISI Sulut, Muhammad Isan Yusuf Resmi Nahkodai APTISI Gorontalo
link : Disaksikan Pengurus APTISI Sulut, Muhammad Isan Yusuf Resmi Nahkodai APTISI Gorontalo

Baca juga


Disaksikan Pengurus APTISI Sulut, Muhammad Isan Yusuf Resmi Nahkodai APTISI Gorontalo


SULUT,Elnusanews - Provinsi Gorontalo resmi meningkatkan status dari komisariat menjadi Wilayah IXC Gorontalo melalui pelantikan yang dilakukan oleh Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Pusat DR.Ir.Budi Djatmiko kepada APTISI Gorontalo yang dipimpin Ketua DR.dr.Muhammad Isan Yusuf, MSi dan Sekretaris DR.Azis Rahman.

Pelantikan yang berlangsung pada tanggal 28 September 2017 di hotel Grand Palace Gorontalo, disaksikan langsung oleh Ketua APTISI Sulut Olfie Lomboan dan Sekretaris Syahrul Poli.

Ketua APTISI Sulut lewat Sekretaris APTISI, Syahrul Poli mengatakan terbentuknya APTISI Gorontalo mengindikasikan bahwa pendidikan tinggi di Gorontalo berkembang, pemerintah provinsi sangat mendukung dengan adanya APTISI di Gorontalo dan akan membantu melalui APBD 2018.

Sementara itu, Ketua umum APTISI M Budi Djatmiko dalam smbutannya mengatakan, ketua APTISI Sulut-Go yang telah mampu menyatukan derap langkah semua PTS di Sulut dan Gorontalo, dan telah menghimpun dana beasiswa dari pemda sulut dan melaksanakan berbagai kegiatan untuk membina PTS di Sulut-Go.

Djatmiko juga menyatakan pelantikan ketua APTISI Gorontalo ini tidak memutuskan tali silaturahim antara PTS di sulut dan gorontalo, tapi justru menjadi senergi saling memperkuat kinerja APTISI di kedua wilayah ini.

"Tiba saatnya ibu Olfi dan pak Syahrul Poli, SE., MM,  dan sekertaris APTISI sulut-go untuk melakukan pemekaran wilayah APTISI gorontalo menjadi wilayah mandiri," jelasnya.

Djatmiko berharap, dengan hal ini bisa menjadi ajang kreasi saling memotivasi diri berpacu memberikan layanan terbaik bagi anggotanya di wilayah masing-masing apalagi di setiap 6 bulan di lihat kinerja masing-masing APTISI wilayah, saat rapat kerja pimpian pusat, sehingga akan terpilih mana APTISI wilayah yang terbaik dan paling banyak memberikan pelayanan terbaik bagi anggotanya.

"Tidak terelakan pemekaran wilayah gorontalo, karena salah satu program kerja aptisi pusat sampai th 2020 semua wilayah di indonesia hrs sdh terbentul aptisi di setiap provinsi karena hrs mengikuti pola LLDikti (lembaga layanan perguruan tinggi) pengganti kopertis nanti, yang akan membina semua perguruan tinggi (pts dan ptn)," paparnya.

Masih dalam sambutannya, Djatmiko menjelaskan untuk menjadi pengurus aptisi berarti harus siap mengorbankan waktu, biaya dan tenaga untuk dicurahkan sebagai bentuk pengabdian pada bangsa negara melalui perguruan tinggi swasta, sehingga pts akan terus maju berkembang memberikan kontribusi pada masyarakat mencetak SDM unggul di negara indinesia tercinta. 

"Pekerjaan Rumah bagi pengurus aptisi di sulut dan gorontalo bagaimana dalam waktu dekat ada program studi yang mendapatkan nilai A dan atau akreditasi institusi, syukur ada yang mampu mendapatkan sertifikasi ISO (international standard organitation). Karena tantangan kedepan perguruan tinggi semakin berat, jaman menuju dunia maya, kampus konvensional dalam waktu 10-15 tahun lagi akan ditinggalkan mahasiswa, mereka datang ke kampus hanya untuk praktikum dan bimbingan dengan para dosen saja. Di negara maju sudah mengarah pada MOOC sehingga perguruan tinggi yang tidak mengembangan itu pasti akan segera ditinggalkan mahasiswanya. Dan perguruan tinggi yang tidak mengembangjan standar minimal dikti juga akan tergerus dan tutup dengan sendirinya," kuncinya. (RaKa)


Demikianlah Artikel Disaksikan Pengurus APTISI Sulut, Muhammad Isan Yusuf Resmi Nahkodai APTISI Gorontalo

Sekianlah artikel Disaksikan Pengurus APTISI Sulut, Muhammad Isan Yusuf Resmi Nahkodai APTISI Gorontalo kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Disaksikan Pengurus APTISI Sulut, Muhammad Isan Yusuf Resmi Nahkodai APTISI Gorontalo dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2017/09/disaksikan-pengurus-aptisi-sulut.html

Subscribe to receive free email updates: