Kondisi Jalan di Minut Minim Pembangunan

Kondisi Jalan di Minut Minim Pembangunan - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kondisi Jalan di Minut Minim Pembangunan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kondisi Jalan di Minut Minim Pembangunan
link : Kondisi Jalan di Minut Minim Pembangunan

Baca juga


Kondisi Jalan di Minut Minim Pembangunan



MINUT,Elnusanews - Kondisi jalan di Minahasa Utara (Minut) banyak belum tersentuh pembangunan, padahal status jalan di Minut banyak jalan nasional. Hal ini banyak jadi pertanyaan terhadap kinerja Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XI yang kantornya terletak di Minut. Seperti contoh di jalan Worang Bypass antara Kauditan sampai Treman dan Kema-Rumbia, disebabkan ada tuntutan masyarakat. "Kami melihat kondisi jalan berlubang ini sudah lama dan belum diperbaiki, dan otomatis tentunya merugikan masyarakat," jelas Dicky warga Treman. "Memang jalan bypass dari Kawiley sudah rusak dan ada beberapa yang bawa motor jatuh," ungkap Andrew warga Kawiley, (28/08/2017). Kondisi lain juga berbeda dengan tanggapan masyarakat untuk jaalan Kema-Rumbia. Hukum Tua Kema III Rasyid Yahya menyayangkan adanya penolakan warga untuk pembangunan jalan tersebut. “Padahal, kalau jalan nasional itu jadi maka nilai investasi tanah di pinggiranya jadi sangat tinggi. Pelebaran jalan nasional ini adalah kesempatan emas bagi masyarakat untuk mendapat keuntungan lebih besar,” ucap Yahya. Sementara itu, buntut permasalahan di Kema III ikut merembes ke Desa Lamsot. Menurut Karsuma Donis, salah satu warga pemilik lahan, tuntutan warga timbul setelah melihat bahwa tanah yang diambil sudah melebihi kesepakatan awal. “Tadinya kan minta dihibahkan 1,5 meter per orang tapi setelah kami lihat, sudah diambil justru lebih dari itu, ada yang 6 meter sampai 8 meter. Totalnya ada 1 hektar lebih. Makanya kami minta, yang sisanya itu dibayar,” tegas Donis beberapa waktu lalu. (Tommy)


Demikianlah Artikel Kondisi Jalan di Minut Minim Pembangunan

Sekianlah artikel Kondisi Jalan di Minut Minim Pembangunan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kondisi Jalan di Minut Minim Pembangunan dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2017/08/kondisi-jalan-di-minut-minim-pembangunan.html

Subscribe to receive free email updates: