Jika Kalah, Ahok Akan Diboyong Jokowi ke Kalimantan Tengah, Benarkah?

Jika Kalah, Ahok Akan Diboyong Jokowi ke Kalimantan Tengah, Benarkah? - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Jika Kalah, Ahok Akan Diboyong Jokowi ke Kalimantan Tengah, Benarkah?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Jika Kalah, Ahok Akan Diboyong Jokowi ke Kalimantan Tengah, Benarkah?
link : Jika Kalah, Ahok Akan Diboyong Jokowi ke Kalimantan Tengah, Benarkah?

Baca juga


Jika Kalah, Ahok Akan Diboyong Jokowi ke Kalimantan Tengah, Benarkah?



SBOBET Indonesia Kasus politisasi agama yang bergulir beberapa bulan terakhir ini, menjadi pelajaran tersendiri buat Ahok. Pasalnya, kasus tersebut telah membuat Ahok menyandang predikat baru, yaitu sebagai tersangka. Ahok pun harus rela bolak balik pengadilan guna mengikuti sejumlah sidang atas kasusnya.

Politik agama yang syarat akan unsur SARA mampu menciderai kepercayaan publik terhadap Ahok. Terbukti, elektabitas Ahok merosot jauh dibandingkan sebelum dan sesudah kasus ini terjadi. Dulu sebelum kasus penistaan agama bergulir, kepuasan masyarakat Jakarta kepada Ahok berkisar antara 70 sampai dengan 75 persen. Namun setelah hadirnya kasus tersebut kepuasan publik terhadap Ahok merosot jauh hingga 40-an persen.

Hal ini terbukti, politisasi SARA dengan menggunakan agama sangat efektif untuk menumbangkan Ahok. Ahok diserang secara membabi buta dari segala arah oleh orang-orang yang memiliki kepentingan dibelakang Anies.

Ini sekaligus menjadi bukti bahwa sebagian besar masyarakat Jakarta tidak peduli dengan hasil yang dicapai oleh Ahok selama ini. Mereka lebih takut tidak dikuburkan jenazahnya ketika mati, daripada kesejahteraannya sendiri.

Ahok adalah salah satu momok korban demokrasi, unsur minoritas yang menempel pada dirinya, menjadi senjata yang paling ampuh untuk melawan dirinya sendiri. Jika Ahok kalah dalam pergulatan Pilkada ini, entah bagaimana nasib rakyat nanti. Mengingat harapan besar mereka masih tertanam dalam diri Ahok.

Mereka yang tidak memilih Ahok, bukan karena tidak suka terhadap Ahok. Hanya saja mereka ditakut takuti masuk neraka karena memilih orang kafir sebagai gubernurnya. Jika saja masyarakat Jakarta mau sedikit saja menggunakan otaknya untuk lebih rasional, jelas, harapan sudah didepan mata. Tanpa ada Pilgub putaran kedua pun sudah bisa ditebak siapa pemenangnya.


Kemenangan Ahok adalah kemenangan demokrasi dalam melawan politik SARA. Jika Ahok menang, kaum intoleran pun akan semakin ciut nyalinya, ruang geraknya akan semakin terhimpit, terpojokkan dan kerdil dengan sendirinya.

Jika Ahok kalah, berarti demokrasi kita sedang diuji, dari kebringasan ormas-ormas radikal yang berbaju agama. Biar bagaimana pun, Ahok tetaplah manusia biasa, yang tidak bisa mengatur kemenangannya sendiri. Begitupun jika Ahok kalah, dengan berat hati ia pun harus rela menerimamya sebagai satu ujian dari tuhan.

Tak perlu berkecil hati, orang baik pasti akan diterima dimana saja. Jika pun Ahok kalah, ini mungkin strategi Tuhan untuk mengurangi beban berat yang dipikulnya selama ini. Tuhan tidak akan tinggal diam terhadap orang-orang baik seperti Ahok.

Dengan sejuta pengalaman yang ia miliki, setiap daerah akan membuka pintunya lebar-lebar bagi seorang Ahok, ketika ia kalah nanti. Dan mungkin, Kalimantan Tengahlah yang menjadi jawabannya.

Kenapa Kalimantan Tengah? Mari kita simak,,

Seperti yang akhir-akhir ini bergulir di media, akan ada wacana pemindahan ibukota. Dari Jakarta menuju Kalimantan Tengah. Bukan hal yang mustahil jika itu terjadi, mengingat Jakarta sudah terlalu sempit untuk ukuran sebuah ibukota. Tanah-tanah harganya selangit dan kebutuhan hidup pun meningkat.

Jumlah pendatang baru yang meningkat tiap tahunnya menjadi tak terelakkan. Karena sebagian dari mereka menganggap, Jakarta lah tempat yang paling mudah untuk memperoleh sebuah pekerjaan. Dengan naiknya jumlah penduduk, semakin naik pula angka kriminal di Jakarta. Jalan satu-satunya adalah dengan memindahkannya.

Dalam politik simbol, Jokowi seperti mengisyaratkan kepada Ahok “Tenang Hok, jika kamu kalah di Jakarta, masih ada Kalimantan Tengah”. Dengan berdirinya ibukota baru nanti, Jokowi sangat membutuhkan sosok seperti Ahok yang sudah teruji kinerjanya.

Sehingga sangat wajar, jika kabar ini sudah disiapkan jauh-jauh hari. Ini sudah menjadi strategi Jokowi, opini publik sengaja dibangun sejak sedari awal, agar masyarakat tahu jika pemindahan ibukota bisa benar-benar terjadi.

Dengan demikian, semakin mulus langkahnya untuk memboyong seluruh menteri dan stafnya pindah ke Kalimantan Tengah. Kekalahan Ahok, sekaligus disiapkan untuk menjadi gubernur ditempat yang baru nanti.


Tidak ada yang tidak mungkin didunia ini, apa pun bisa terjadi, apalagi hubungan batin sudah terjalin antara Ahok dan Jokowi. Kekalahan Ahok akan semakin memantapkan niat Jokowi untuk segera menetapkan Kalimantan Tengah menjadi ibukota baru bagi Indonesia. Tinggal menunggu waktu, bahwa akan ada pemimpin baru di ibukota yang baru.

Untuk Video Highlight Dan Gol Bola Lainnya : https://goo.gl/7X9dSs






AFILIASI :
#Bolahero , #Ceriwis , #MajalahMandiri , #MentariMovie ( Nonton Online Subtitle Indonesia )



Demikianlah Artikel Jika Kalah, Ahok Akan Diboyong Jokowi ke Kalimantan Tengah, Benarkah?

Sekianlah artikel Jika Kalah, Ahok Akan Diboyong Jokowi ke Kalimantan Tengah, Benarkah? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Jika Kalah, Ahok Akan Diboyong Jokowi ke Kalimantan Tengah, Benarkah? dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2017/04/jika-kalah-ahok-akan-diboyong-jokowi-ke.html

Subscribe to receive free email updates: