Judul : Ratna Sarumpaet Datang ke KPUD DKI Jakarta, Minta KPUD Tolak Ahok Mentah-mentah
link : Ratna Sarumpaet Datang ke KPUD DKI Jakarta, Minta KPUD Tolak Ahok Mentah-mentah
Ratna Sarumpaet Datang ke KPUD DKI Jakarta, Minta KPUD Tolak Ahok Mentah-mentah
Berita Metropolitan – Aktivis Aliansi Gerakan Selamatkan Jakarta (AGSJ) berunjuk rasa di
depan gedung KPU DKI Jakarta, Rabu (21/9/2016). Ia menyebut Ahok tak
layak lagi menjadi gubernur DKI.
Memimpin demo, Ratna Sarumpaet menyebut akan mengawasi proses Pilkada
2017 agar tak jadi money politic dan agar KPU bersiap obyektif. Mereka
juga mengawasi karena ada calon yang terindikasi korupsi.
Ia mengatakan kedatangannya untuk meminta KPUD DKI menolak pasangan
Ahok-Djarot. "Tak semua calon itu baik kan? Barusan yang daftar itu tidak
baik," ujarnya.
Ratna kemudian
mewakili pendemo melakukan audiensi dengan Ketua KPU DKI, Sumarno, di
lantai 4. Ratna menyampaikan bahwa gubernur Jakarta Basuki Tjahaja
Purnama tidak layak menjadi calon gubernur. Mereka mengingatkan KPU DKI
Jakarta bahwa calon gubernur petahana tersebut masih terkait kasus
korupsi.
"Ahok masih terkait dengan kasus korupsi. Ada tiga kasus korupsi yang
belum tuntas yaitu kasus RS Sumber Waras, kasus pembelian lahan
Cengkareng dan kasus reklamasi. Kami minta agar KPU mendesak KPK segera
menggelar gelar perkara. Ini bukan soal permusuhan saya dengan Ahok,"
kata Ratna.
Ibu dari artis cantik Atikah Hasiholan ini menyatakan penggusuran
yang dilakukan pemprov Jakarta menyengsarakan warga. Ia menilai program
relokasi tak berjalan baik karena pengelola rusun tidak maksimal.
"Dia terlalu banyak berbohong terkait relokasi. Ilham, bocah di rusun
Rawa Bebek jatuh karena pengelolaan tak sempurna. Warga digusur tapi
tak siap. Kami hanya menyuarakan, apakah ada kapasitas KPU untuk masuk
dalam hal ini, kami nggak tau," tambahnya.
Selain menyuarakan hal tersebut, mereka juga menyampaikan
kekhawatiran kehilangan hak pilihnya karena tempat tinggal mereka
terkena dampak penertiban. Mereka juga meminta KPU Jakarta mengawasi
secara ketat terkait tes kesehatan yang dilakukan oleh Ahok.
Menjawab aspirasi yang disampaikan perwakilan pendemo, ketua KPU DKI
Jakarta Sumarno mengatakan, aspirasi akan menjadi perhatian KPU. Namun
ia menekankan KPU hanya adminsitratur yang mengatur keperluan
administrasi pada pilkada.
"KPU hanya memeriksa berkas-berkas pendaftaran pasangan Ahok-Djarot.
KPU tak punya alasan untul menolak jika semua persyaratan terpenuhi.
Kami memahami aspirasi. Saya lihat perjuangan bu Ratna dan teman-teman
di TV bagaimana," kata Sumarno.
Menjawab keresahan warga kampung Akuarium terkait hak pilih,
menekankan warga dapat menggunakan hak pilih dengan menggunakan KTP
elektronik.
"Kami mengakui daerah yang alami gusuran itu menyulitkan untuk
pendataan. Tapi kami akan fasilitasi biar warga tetap bisa memilih
dengan menunjukkan KTP. Kami juga sedang mendiskusikan kemungkinan
membuatkan TPS di lokasi gusuran," jelasnya.
Puluhan orang yang menamakan diri Aliansi Selamatkan Jakarta berunjuk
rasa di depan kantor KPU DKI Jakarta. Mereka menuntut agar KPU menolak
pencalonan Ahok karena dianggap masih terkait beberapa kasus hukum.
Aksibini dipimpin aktivis Ratna Sarumpaet.(poskotanews.com)
Source link
Demikianlah Artikel Ratna Sarumpaet Datang ke KPUD DKI Jakarta, Minta KPUD Tolak Ahok Mentah-mentah
Anda sekarang membaca artikel Ratna Sarumpaet Datang ke KPUD DKI Jakarta, Minta KPUD Tolak Ahok Mentah-mentah dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2016/09/ratna-sarumpaet-datang-ke-kpud-dki.html