Pj Bupati Tamuntuan Menjawab Isu Saat Pertemuan Bersama Insan Pers Sangihe

Pj Bupati Tamuntuan Menjawab Isu Saat Pertemuan Bersama Insan Pers Sangihe - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pj Bupati Tamuntuan Menjawab Isu Saat Pertemuan Bersama Insan Pers Sangihe, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pj Bupati Tamuntuan Menjawab Isu Saat Pertemuan Bersama Insan Pers Sangihe
link : Pj Bupati Tamuntuan Menjawab Isu Saat Pertemuan Bersama Insan Pers Sangihe

Baca juga


Pj Bupati Tamuntuan Menjawab Isu Saat Pertemuan Bersama Insan Pers Sangihe


Sangihe, Elnusanews – Penjabat Bupati Kepulaun Sangihe dr Rinny Tamuntuan kembali lagi bertatap muka yang kedua kalinya bersama insan pers Kabupaten Kepulaun Sangihe di Rumah Makan Sunset jalan  Boulevard, Rabu ( 12/4/2023)

Dalam pertemuan bersama Insan Pers di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Tamuntuan  menanggapi sejumlah isu-isu aktual yang ramai jadi perbincangan publik. Satu di antaranya adalah terkait pencairan bonus bagi para atlet dan official yang telah mengikuti Porprov.

Adapun terkait pencairan bonus bagi para atlet dan official yang telah mengikuti Porprov, untuk bonus atlet dan para official dalam waktu dekat akan segera dicairkan karena saat ini sudah sementara berproses", kata Tamuntuan

Tamuntuan juga menambahkan, selain itu terkait penanganan covid dalam hal vaksinasi pemerintah daerah melaksanakan apa yang menjadi instruksi pemerintah pusat.

"Memang pemerintah daerah saat ini maju kena mundur kena karena hal itu menjadi arahan dari pemerintah pusat, ketika pemerintah daerah tidak menindak lanjuti hal tersebut maka bagaimana kami harus melaporkan progress pelaksanaan vaksinasi karena kita di minta untuk vaksinasi tahap 1 – 3 harus di angka 70 %,”ungkap Tamuntuan

Kendati begitu pemerintah daerah mengapresiasi bagi semua pihak dan masyarakat Kabupaten Sangihe yang telah berpartisipasi dalam vaksinasi.

"Kalau untuk tahap satu kita sudah di angka 80 % dan ini patut di apresiasi karena masyarakat sudah banyak memahami aturan, memang PPKM sudah di cabut oleh Bapak Presiden dan kegiatan-kegiatan kita sudah agak leluasa dan longgar tetapi pemerintah pusat tetap memberi arahan untuk tetap waspada,”jelas Tamuntuan

Terkait vaksinasi tahap dua dan tiga ia terus mengajak semua pihak untuk terus membantu mengedukasi masyarakat agar mau berpartisipasi dalam program pemerintah pusat. 

"Karena untuk vaksinasi yang kedua masih pada angka 57 % sementara pemerintah pusat meminta harus di angka 70 % dan ini membutuhkan kerja keras dan kerja sama dari semua pihak. Untuk boster juga harus ada di angka 70 % dan kita saat ini masih di angka 17 % dan hal-hal yang kami lakukan adalah terus melaporkan capaian yang ada di daerah,” jelasnya lagi.

Sejak status PPKM di cabut oleh Bapak Presiden Kabupaten Kepulauan Sangihe tidak ada lagi kasus positif dan ia meminta kerja sama semua pihak.

"Semenjak di cabutnya status PPKM oleh Bapak Presiden daerah kita sudah 0 kasus dan ini harus terus dijaga dan semua tergantung dari masyarakat kita dan kami selaku pemerintah daerah dua minggu hingga satu bulan ke depan akan terus melaporkan hal ini ke pemerintah provinsi dan pusat", tegas Tamuntuan.

”Hal lain terkait puskesmas pembantu khususnya di wilayah perbatasan yang berada di Kawio dan Matutuang Kecamatan Marore ini juga menjadi perhatian pemerintah daerah. Saya ketika bersama Forkopimda melakukan kunjungan kerja ke pustu yang ada disana ternyata sudah tidak berfungsi sejak enam tahun lalu karena sudah rusak parah. Saya juga bingung karena ini sudah enam tahun tidak ada kegiatan pembangunan puskesmas pembantu Kawio dan Matutuang, sementara hal ini penting karena berada diwilayah perbatasan,” ujarnya.

Atas temuan itu Penjabat Bupati Kabupaten Sangihe langsung bergerak cepat mencarikan solusi demi terwujudnya pelayanan kesehatan di pulau terluar.

"Hal ini sudah saya komunikasikan dengan Kepala Dinas Kesehatan dan saat ini sudah di siapkan untuk diajukan melalui Bapenas serta Kementerian Kesehatan dan besok kami sudah diberi waktu untuk audiens bersama bapak Menteri Kesehatan,” kata Rinny dalam jumpa pers bersama awak media.

Tamuntuan juga memohon dukungan semua pihak agar terus mendoakan upaya-upaya yang sedang di lakukan oleh pemerintah daerah agar bisa terealisasi.

“Mohon dukungan dan doa dari teman-teman wartawan agar apa yang akan kami presentasikan bisa segera di tindak lanjuti oleh Kementerian Kesehatan baik pembangunan Pustu, peningkatan pelayanan kesehatan disemua puskesmas dan pembangunan Rumah Sakit Pratama,"kunci Tamuntuan.

(Donny)



Demikianlah Artikel Pj Bupati Tamuntuan Menjawab Isu Saat Pertemuan Bersama Insan Pers Sangihe

Sekianlah artikel Pj Bupati Tamuntuan Menjawab Isu Saat Pertemuan Bersama Insan Pers Sangihe kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pj Bupati Tamuntuan Menjawab Isu Saat Pertemuan Bersama Insan Pers Sangihe dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2023/04/pj-bupati-tamuntuan-menjawab-isu-saat.html

Subscribe to receive free email updates: