Judul : Penghormatan Khusus Kepada Para Pekerja Imigran, Pj Bupati Sangihe Menghadiri Rapat Koordinasi Dengan Gubernur Sulawesi Utara Bersama Kepala BP2M
link : Penghormatan Khusus Kepada Para Pekerja Imigran, Pj Bupati Sangihe Menghadiri Rapat Koordinasi Dengan Gubernur Sulawesi Utara Bersama Kepala BP2M
Penghormatan Khusus Kepada Para Pekerja Imigran, Pj Bupati Sangihe Menghadiri Rapat Koordinasi Dengan Gubernur Sulawesi Utara Bersama Kepala BP2M
SANGIHE, Elnusanews - Jumat, 15 Juli 2022. Pj. Bupati Kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan menghadiri Rapat Koordinasi Terbatas Dengan Gubernur Sulawesi Utara Bersama Bupati/Walikota se-Provinsi Sulawesi Utara Bersama Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran (BP2M) RI yang dilaksanakan di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulawesi Utara.
Acara dihadiri langsung oleh Kepala (BP2M) RI Benny Rhamdani, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara Bersama Forkopimda Provinsi Sulawesi Utara lainnya. Pj. Bupati hadir didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja Daerah Kab. Kepl. Sangihe Jeffry Gaghana.
Ketua BP2MI Benny Rhamdani mengatakan "di era pemerintahan Presiden Joko Widodo mengubah istilah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Hal ini dikuatkan dengan Undang-Undang Nomor 18 tahun 2017 tentang Pekerja Migran Indonesia".
Di Undang-undang baru itu menekankan "bahwa negara harus hadir memberikan penghormatan khusus kepada para pekerja migran karena mereka merupakan penyumbang devisa terbesar kedua setelah sektor migas". Salah satu contoh perlakukan hormat bagi para migran yakni dibuatnya lounge khusus untuk para migran di Bandara Soekarno Hatta Jakarta" . Pekerja Migran mendapat perlakuan khusus. Mereka diperlakukan ‘setara’ dengan duta besar, mendapat kredensial. Hal tersebut dilakukan sebagai tanda kepercayaan Negara bagi PMI.
Khusus untuk Sulut, Benny Rhamdani mengatakan tidak ada patokan kuota untuk pekerja migrannya. Kalau di Jepang peluang kerjanya tinggi. Mereka butuh 60 ribu pekerja selama lima tahun, yang kita tempatkan baru sekitar 5000 orang. Karena itu ada peluang yang besar untuk masyarakat Sulawesi Utara yang ingin menjadi PMI.
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey,SE dalam sambutannya "memberikan apresiasi bagi peran BP2MI yang telah menginisiasi rapat Rapat terbatas ini dalam rangka mendorong, menjalin, membuka kesempatan serta memberikan perlindungan bagi pekerja migran khususnya dari Sulut".
Hal ini membanggakan karena Kepala BP2MI Benny Rhamdani merupakan kader Sulut. Dan sangat memberikan perhatikan bagi para Pekerja Migran Sulut. Hal ini ditandai dengan telah dilakukannya penandatangan Nota Kesepahaman antara BP2MI tentang Pekerja Migran dari Beberapa Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara.
Saat ini sudah banyak pekerja migran asal Sulut bekerja di Amerika, Jepang, Korea dan Belanda, sehingga dengan adanya Rapat ini memberikan dampak positif untuk permintaan pekerja asal Sulut ke luar negeri.
Gubernur berharap kerja sama ini bisa berjalan baik, sehingga generasi muda bisa mendapatkan tempat pekerjaan bagi negara yang membutuhkan tenaga profesional Sulut. Menurut Gubernur SDM dari Sulut berlu dibekali dari segi kemampuan bahasa dan skillnya sehingga ketika dikirim mereka menjadi Pekerja yang profesional.
Adapun kegiatan itu juga dirangkaikan dengan penandatangan Nota Kesepakatan antara Pemprov dan BP2MI, dan penyerahan penghargaan bagi Pemerintah Daerah se-Provinsi Sulut yang telah mengalokasikan Anggaran Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Kerja Bagi Calon Pekerja Migran Indonesia Tahuna Anggaran 2022. Pj. Bupati tampil mewakili Kepala Daerah dari 8 Kabupaten/Kota yang menerima Piagam Penghargaan tersebut.
Pj. Bupati dr. Rinny Tamuntuan mengatakan "Pemerintah Daerah Kab. Kepl. Sangihe sangat mendorong SDM dari Kab. Kepl. Sangihe yang ingin menjadi PMI, Untuk saat ini Pemkab Sangihe bekerjasama dgn BP2MI sudah dalam tahapan penyiapan CPMI (calon Pekerja Migran Indonesia) khususnya ke Jepang sebanyak 10 orang dan sekarang mereka sementara mengikuti Pelatihan Bahasa dan Budaya Jepang". Pelatihan berlangsung sampai bulan September dan test akhir akan dilaksanakan di Surabaya akhir September.
Nantinya mereka akan dikirim melalui pihak ke-3 yg direkomendasikan oleh BP2MI Pusat yaitu PT. Jayadi Global Education Centre (JGEC), Kita doakan semua proses dapat berlangsung dengan lancar".Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe sendiri sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada BP2MI yang telah memberikan kesempatan dan perhatian bagi Kabupaten Kota dalam hal pemberdayaan SDM Daerah untuk menjadi Tenaga PMI.
Demikianlah Artikel Penghormatan Khusus Kepada Para Pekerja Imigran, Pj Bupati Sangihe Menghadiri Rapat Koordinasi Dengan Gubernur Sulawesi Utara Bersama Kepala BP2M
Anda sekarang membaca artikel Penghormatan Khusus Kepada Para Pekerja Imigran, Pj Bupati Sangihe Menghadiri Rapat Koordinasi Dengan Gubernur Sulawesi Utara Bersama Kepala BP2M dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2022/07/penghormatan-khusus-kepada-para-pekerja.html