Pelaku Ekraf Sulut Dibekali Pemasaran Berbasis Digital dari Kemenparekraf RI

Pelaku Ekraf Sulut Dibekali Pemasaran Berbasis Digital dari Kemenparekraf RI - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pelaku Ekraf Sulut Dibekali Pemasaran Berbasis Digital dari Kemenparekraf RI, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pelaku Ekraf Sulut Dibekali Pemasaran Berbasis Digital dari Kemenparekraf RI
link : Pelaku Ekraf Sulut Dibekali Pemasaran Berbasis Digital dari Kemenparekraf RI

Baca juga


Pelaku Ekraf Sulut Dibekali Pemasaran Berbasis Digital dari Kemenparekraf RI

SULUT,Elnusanews – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI bersama mitra kerja legislatif, yang dalam hal ini oleh Anggota Komisi X DPR RI Adriana C Dondokambey, menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Pemasaran Digital (Blended Activity) bagi Pelaku Produk Ekonomi Kreatif (Ekraf) yang diselenggarakan oleh Direktorat Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif pada Deputi bidang Sumber Daya dan Kelembagaan  Kemenparekraf RI, Rabu-Kamis (26-37/5/2021) di Paradise  Hotel Likupang. 

Kegiatan ini dalam upaya peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) ini juga dirangkaikan dengan Bersih Pantai melalui Gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat, Aman) yang diikuti 100 peserta baik para pelaku usaha ekraf maupun masyarakat sekitar objek Wisata Pantai Paal Desa Marinsow Kecamatan Likupang Timur Kabupaten Minahasa Utara.

Dikesempatan pelaksanaan Bimtek tersebut oleh para nara sumber memberikan pembekalan keterampilan  berupa metode dan teknik pengambilan foto dan praktek smartphone graphy dari Pakar Fotografi Dudi Sugandi, juga diberikan pula Pembekalan Pemasaran Digital oleh nara sumber Pikukuh Pambudhiarto, yang juga seorang Wirausaha sukses yang memasarkan Produk melalui Online/Digital.


Di kesempatan Bimtek ini oleh Rita Dwi Kartika Utami selaku Kordinator Edukasi I Direktorat Pengembangan SDM Ekraf Kemenpar Ekraf RI, menyatakan bahwa pelaksanaan Bimtek ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengembangan SDM juga sebagai upaya memberdayakan potensi para pelaku ekraf guna membangkitkan kembali sektor pariwisata dari keterpurukan ekonomi akibat Pandemi Covid-19.     

Hal itu turut diiyakan Kepala Dinas Pariwisata Daerah Provinsi Sulawesi Utara Henry Kaitjily. Sebagaimana dikutip Kepala Bidang Pengembangan Kelembagaan Disparprov Sulut Roy Saroinsong, di sela kegiatan tersebut yang menyatakan bahwa kepada para pelaku ekraf haruslah membuat suatu ekosistem yang tangguh di era Adaptasi Kenormalan Baru akibat Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Juga, lanjutnya diperhadapkan dengan kondisi kekinian dalam menjalankan Wisata Berkelanjutan (Sustainable Tourism) maka Penerapan CHSE (Clean, Health, Safety & Environment) bagi dunia usaha pariwisata  termasuk warga Masyarakat di Objek Wisata/Destinasi adalah menjadi keharusan, dan Program BISA (Bersih, Indah, Sehat, Aman) sebagai upaya meningkatkan kesiapan destinasi wisata dan kepercayaan Wisatawan dalam memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru di era Pandemi Covid-19.                

Selanjutnya, oleh Anggota Komisi X DPR RI Utusan Sulut Adriana C Dondokambey, kala membuka kegiatan lanjutan Bimtek  Pemasaran Digital dan Gerakan Bersih Pantai  di Pendopo Area Pantai Paal-Marinsow ini memberikan apresiasi dan support kepada pihak Kemenparekraf RI atas terselenggaranya dua hajatan ini, sembari mengingatkan bahwa 5 Destinasi Super Prioritas (DSP) di Indonesia, yakni Likupang, Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo. Dan Likupang sendiri telah menjadi Kawasan Ekonomi Khusus(KEK) Pariwisata dengan ditetapkannya melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 84 tahun 2019.                            Diakhir sambutannya, Adriana Dondokambey mengharapkan agar Program BISA menjadi Gerakan Pemerintah dan Stakeholder Pariwisata, menjelang dibukanya Destinasi Pariwisata  di Era New Normal nanti dalam tatanan Pariwisata Berkelanjutan setelah masa Pandemi Covid-19.       

Pertemuan yang berlangsung akrab dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan, diantaranya wajib menjalani Pemeriksaan Rapid Antigen, Menjaga Jarak, Memakai Masker dengan benar, Mencuci Tangan kepada segenap Peserta dan Undangan yang turut dihadiri Kadis Pariwisata Kabupaten Minahasa Utara, Camat Likupang Timur, Hukum Tua (Kades) Marinsow, Kinunang, Pulisan di Lingkar KEK Likupang. Juga diselingi atraksi Kesenian Tari  Gunde, dan persembahan lagu dari Orkes “Guitar Mama” dan diikuti Kegiatan Penyerahan Perangkat Kebersihan, berupa : Sapu Lidi,  Garpu Tanah,Gerobak Sampah,  dan Keranjang Sampah, Rompi/Jaket Pelampung yang langsung dimanfaatkan oleh Peserta dengan melaksanakan Aksi Bersih Pantai.


(ROKER/*)




Demikianlah Artikel Pelaku Ekraf Sulut Dibekali Pemasaran Berbasis Digital dari Kemenparekraf RI

Sekianlah artikel Pelaku Ekraf Sulut Dibekali Pemasaran Berbasis Digital dari Kemenparekraf RI kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pelaku Ekraf Sulut Dibekali Pemasaran Berbasis Digital dari Kemenparekraf RI dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2021/05/pelaku-ekraf-sulut-dibekali-pemasaran.html

Subscribe to receive free email updates: