Gawat! Mafia Tanah Jual Lahan KEK Bitung ke Masyarakat

Gawat! Mafia Tanah Jual Lahan KEK Bitung ke Masyarakat - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Gawat! Mafia Tanah Jual Lahan KEK Bitung ke Masyarakat, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Gawat! Mafia Tanah Jual Lahan KEK Bitung ke Masyarakat
link : Gawat! Mafia Tanah Jual Lahan KEK Bitung ke Masyarakat

Baca juga


Gawat! Mafia Tanah Jual Lahan KEK Bitung ke Masyarakat

BITUNG, Elnusanews - Beredar kabar lahan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) beralamat di depan pintu Tol Manado - Bitung di Kelurahan Sagerat, Kecamatan Matuari, diduga kembali melakukan kegiatan jual belih tanah kepada masyarakat dengan harga bervariasi.

Informasi yang diperoleh, ada oknum yang diduga mulai memperjualbelikan lahan milik negera itu dengan sekitaran harga Rp.500 Ribu hingga Rp 1.000.000 Juta per kapling.

"Ada yang menawarkan lahan  seharga Rp 500 Ribu dan Rp 1.000.000 Juta per kapling di lahan KEK,"kata sumber yang tak mau menyebutkan namanya.

Katanya lagi, lahan itu diiming-imingkan dan dijanjikan oleh oknum-oknum penjual lahan. Bahwa lahan tersebut tidak ada masalah tanah itu aman.

"Dan saya sudah membelinya  yang harganya Rp 1.000.000 Juta per kapling,"jelasnya.

"Ya. Katanya mereka (oknum penjual lahan) bahwa lahan yang mereka jual ini tidak ada masalah. Lahan itu aman pokoknya," sambung sumber tiru kalimat oknum penjual lahan. Sembari mewanti-wanti ke wartawan tak dipubliskasikan namanya.

Ditanya siapa oknum penjual  lahan tersebut, sumber tak berkomentar banyak.

"Ngak tau siapa nama mereka yang jelas saya akan cari tau siapa-siapa mereka dan memberitaukan siapa oknum penjual lahan itu yah,"ujar ibu rumah tanga ini.

Sementara itu, Sekertaris Kota Bitung Audy Pangemanan ketika dimintai tangapannya menegaskan bahwa hal itu tidak diperbolehkan.

"Pasti dijual dibawah tangan. Jadi tidak boleh, Karena lahan itu milik pemerintah kan sudah ada alas haknya yang diterbitkan BPN,"tulis Sekot melalui pesan WAnya, Kamis (25/2/2021).

Ia menjelaskan, bahwa pemerintah setempat sudah beberapa kali turun kelapangan melakukan pengosongan lahan terkoordinasi Pol PP dan gabungan TNI/Polri.

"Tapi karena belum 'termanfaatkan' banyak oknum yang mencari keuntungan dengan cara yang ilegal. Nah yang pasti akan ada penertiban kedepan,"tegasnya.

Seraya menghimbau kepada masyarakat agar jangan ada yang mau 'tertipu' dengan membeli tanah di lokasi situ. "Kalau tidak mau tergusur lagi,"harapnya. (Rego)



Demikianlah Artikel Gawat! Mafia Tanah Jual Lahan KEK Bitung ke Masyarakat

Sekianlah artikel Gawat! Mafia Tanah Jual Lahan KEK Bitung ke Masyarakat kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Gawat! Mafia Tanah Jual Lahan KEK Bitung ke Masyarakat dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2021/02/gawat-mafia-tanah-jual-lahan-kek-bitung.html

Subscribe to receive free email updates: