Nonstop 3 Jam, Testimoni Dukungan Olly-Steven Tercatat di Museum Rekor-Dunia Indonesia

Nonstop 3 Jam, Testimoni Dukungan Olly-Steven Tercatat di Museum Rekor-Dunia Indonesia - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Nonstop 3 Jam, Testimoni Dukungan Olly-Steven Tercatat di Museum Rekor-Dunia Indonesia, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Nonstop 3 Jam, Testimoni Dukungan Olly-Steven Tercatat di Museum Rekor-Dunia Indonesia
link : Nonstop 3 Jam, Testimoni Dukungan Olly-Steven Tercatat di Museum Rekor-Dunia Indonesia

Baca juga


Nonstop 3 Jam, Testimoni Dukungan Olly-Steven Tercatat di Museum Rekor-Dunia Indonesia

 

SULUT,Elnusanews  - Olly Dondokambey dan Steven Kandouw mencatatkan nama di Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI). Selama 3 jam nonstop, seluruh elemen masyarakat bertestimoni memberikan dukungan politik kepada Olly-Steven, Senin (30/11) di Minut.


"Museum Rekor-Dunia Indonesia mencatat rekor baru, yaitu Testimoni Dukungan Politik Secara Nonstop Terlama," beber Triyono bersama Andre Purwandono Perwakilan dari MURI.


Kegiatan ini diprakarsai Relawan Kerja Nyata (Rekan) ODSK. Bukan hanya di Sulut, warga kawanua yang juga berada di pelosok luar dan dalam negeri juga ikut melakukan testimoni.


Feiby Renjeling, mahasiswa yang saat ini melaksanakan study di Belgia lewat video virtual menyebut, Sulawesi Utara (Sulut) membutuhkan sosok Olly-Steven dalam melanjutkan pembangunan daerah.


Krisnanda C Aditama, dari United Kingdom mengatakan, Olly-Steven mampu membuat Sulut lebih maju. "Mari kita bersama mendukung Olly-Steven sebagai gubernut dan wakil gubernur Sulut, agar tambah maju dan masyarakatnya makin berkembang," kata dia.


Billy dari Vietnam memberikan apresiasi atas pertimbuhan ekonomi Sulut di bawah kepemimpinan Oll-Steven. "Pembangunan infrastruktur hingga menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Di mana itu bisa mendongkrak perkembangan ekonomi di Sulut. Jadi, mari kita memilih Oll-Steven nomor urut 3," ucapnya.


Dari Denmark, ada nama Livia. Dia mengaku mendukung sepenuhnya Olly-Steven untuk kembali memimpin Sulut. "Alasan saya memilih, karena Olly-Steven mampu mrmbawa kemajuan Sulut dalam berbagai aspek. Mulai dari ekonomi, kesehatan dan pendidikan," bebernya.


Feybe, Krisnanda, Billy maupun Livia merupakan beberapa dari sebagian banyak warga dari luar negeri yang melakukan testimoni via virtual. 


Tak ketinggalan juga elemen-elemen masyarakat yang menyampaikan secara langsung dukungan politik kepada Olly-Steven.


Masing-masing, dari pedagang pedagang kaki lima, nelayan, petani, buruh, supir angkot, petugas parkir, pedagang pasar, petugas keamanan, karyawan swasta, barista, fotografer, musisi, pensiunan pegawai, ibu rumah tangga, pedagang kecil serta konten kreator.


Ikut juga, tokoh pemuda, tokoh masyarakat (tomas) Bolaang Mongondow Raya, tomas Nusa Utara, tomas Jawa Tondano, tomas Gorontalo, tomas Sulawesi Selatan, tomas Minahasa, tokoh agama islam, tokoh agama kristen, tokoh agama katolik, budayawan dan pemerhati sosial.


Firasat Mokodompit, Tokoh Masyarakat BMR menuturkan, masyarakat BMR memberikan doa dan amanah serta dukungan penuh kepada Olly-Steven.


"Masyarakat mendambakan Olly-Steven terpilih kembali sebagai gubernur dan wakil gubernur Sulut. Kenapa? Karena hari ini telah dicanangkan Kawasan Investasi Bolaang Mongondow (Kimong) yang nantinya akan merekrut kurang lebih 200 ribu karyawan yang tentu akan diisi putra-putri terbaik BMR," ujar Mokodompit.


Lanjutnya, sudah diletakan pembangunan pesantren internasional di BMR, merupakan wujud komitmen Olly-Steven dalam memajukan iman dan taqwa. 


"Selain dari pada itu ada perjuangan yang tidak bisa diabaikan, bahwa Olly-Steven telah mendorong berdirinya Universitas Bolaang Mongondow, di mana nantinya akan berkembang dan menjadi tempat penggemblengan SDM di BMR," kata Mokodompit.


Sudarmono dari Keluarga Bugis di Manado mengungkapkan, Olly-Steven telah mendorong usaha perdagangan dan itu sangat dirasakan pihaknya yang mayoritas berprofesi sebagai pedagang. 


Hal yang sama juga diutarakan Nyong Bilondatu. Pria yang berprofesi sebagai pedagang kaki lima ini menegaskan siap menghantar kemenangan bagi Olly-Steven. "Saya di sini untuk membawa kemenangan," tegasnya.


Sementara itu, Triyono dan Andre mengapresiasi atas terselenggaranya Rekor Muri Testimoni Dukungan Politik Secara Nonstop Terlama. Selanjutnya, MURI akan mencatat kegiatan tersebut sebagai rekor baru.


"Ini inovasi baru, di mana biasanya berbagai Pilkada ada dukungan politik yang disampaikan secara langsung dan melibatkan masa secara banyak, namun saat ini Rekan ODSK berhasil menggelar sebuah testimoni. Dengan tetap menjalankan protap kesehatan yang dianjurkan pemerintah," tandasnya.(ROKER/*)



Demikianlah Artikel Nonstop 3 Jam, Testimoni Dukungan Olly-Steven Tercatat di Museum Rekor-Dunia Indonesia

Sekianlah artikel Nonstop 3 Jam, Testimoni Dukungan Olly-Steven Tercatat di Museum Rekor-Dunia Indonesia kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Nonstop 3 Jam, Testimoni Dukungan Olly-Steven Tercatat di Museum Rekor-Dunia Indonesia dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2020/11/nonstop-3-jam-testimoni-dukungan-olly.html

Subscribe to receive free email updates: