Bentuk Tim Satgas Pilkada. Partai Demokrat Bakal Lakukan Monev dan Supervisi Jika Ada Kader Yang Tak Dukung Paslon Yang Diusung

Bentuk Tim Satgas Pilkada. Partai Demokrat Bakal Lakukan Monev dan Supervisi Jika Ada Kader Yang Tak Dukung Paslon Yang Diusung - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Bentuk Tim Satgas Pilkada. Partai Demokrat Bakal Lakukan Monev dan Supervisi Jika Ada Kader Yang Tak Dukung Paslon Yang Diusung, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Bentuk Tim Satgas Pilkada. Partai Demokrat Bakal Lakukan Monev dan Supervisi Jika Ada Kader Yang Tak Dukung Paslon Yang Diusung
link : Bentuk Tim Satgas Pilkada. Partai Demokrat Bakal Lakukan Monev dan Supervisi Jika Ada Kader Yang Tak Dukung Paslon Yang Diusung

Baca juga


Bentuk Tim Satgas Pilkada. Partai Demokrat Bakal Lakukan Monev dan Supervisi Jika Ada Kader Yang Tak Dukung Paslon Yang Diusung



MANADO,Elnusanews -- Menghadapi pesta demokrasi 9 Desember 2020, Partai Demokrat bentuk Tim Satgas Pilkada DPP Demokrat untuk memenangkan Pilkada Serentak Tahun 2020.

Hal ini sebagaimana diutarakan Ketua Tim Satgas Partai Demokrat, Andi Timo Pangerang (ATP), pada sesi media gathering, Senin (2/11/20) malam, yang dilaksanakan di Hotel Peninsula, Kota Manado.

"Kami dari DPP ditugaskan oleh Ketum AHY untuk membentuk Satgas pilkada 2020 dengan membagi 248 daerah pilkada. Terdiri dari zona Sulawesi I terdiri dari DPD Sulut, DPD Sulteng dan DPD Gorontalo," kata ATP.

ATP yang didampingi oleh pengurus DPP Partai Demokrat pusat serta pengurus dari DPD Sulut  juga menjelaskan bahwa tugas utama dari Tim Satgas DPP PD ini adalah untuk melakukan monitoring, supervisi, serta evaluasi pilkada serentak tahun 2020.

"Kenapa dibentuk Tim Satgas, tujuannya untuk membantu Ketuà Umum AHY dalam melakukan monitoring, supervisi serta evaluasi terhadap 248 pilkada yang didukung/diusung oleh PD," jelasnya.

ATP pula menegaskan, seluruh kader PD wajib mendukung serta memenangkan setiap pasangan calon yang diusung oleh PD.

Disentil wartawan perihal adanya kader yang tidak mengindahkan perintah Partai Demokrat dalam upaya mendukung pasangan calon yang diusung oleh PD, ATP dengan tegas mengatakan akan diberikan sanksi.

"Kami dataang disini untuk melihat dan mendengar. Jadi kita monitoring supervisi dan evaluasi, jika memang benar maka sanksinya karena mekanismenya sudah jelas. Makanya kami datang untuk mengoptimalkan mekanisme partai. Langkah partai itu cepat dan tegas, jadi tidak usah khawatir. Tentunya dengan mekanisme partai," tegasnya.

Dirinya pula mengatakan bahwa target PD pada pilkada serentak 2020 ini adalah menang.

"Harapan kita bersama, ada 7 kabupaten/kota dan 1 pilgub di Sulut. Target kita menang karena kita sudah memilih paslon. Kita yakin dan sekarang kita berusaha. Target kita menang dan selamat, apalagi pilkada tahun ini kita tahu bersama dilaksanakan saat pandemi," tandasnya. (RaKa)


Demikianlah Artikel Bentuk Tim Satgas Pilkada. Partai Demokrat Bakal Lakukan Monev dan Supervisi Jika Ada Kader Yang Tak Dukung Paslon Yang Diusung

Sekianlah artikel Bentuk Tim Satgas Pilkada. Partai Demokrat Bakal Lakukan Monev dan Supervisi Jika Ada Kader Yang Tak Dukung Paslon Yang Diusung kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Bentuk Tim Satgas Pilkada. Partai Demokrat Bakal Lakukan Monev dan Supervisi Jika Ada Kader Yang Tak Dukung Paslon Yang Diusung dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2020/11/bentuk-tim-satgas-pilkada-partai.html

Subscribe to receive free email updates: