Aktivis Asal Kepulauan Nias Ajak Generasi Muda Menolak 'Money politic'

Aktivis Asal Kepulauan Nias Ajak Generasi Muda Menolak 'Money politic' - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Aktivis Asal Kepulauan Nias Ajak Generasi Muda Menolak 'Money politic', kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Aktivis Asal Kepulauan Nias Ajak Generasi Muda Menolak 'Money politic'
link : Aktivis Asal Kepulauan Nias Ajak Generasi Muda Menolak 'Money politic'

Baca juga


Aktivis Asal Kepulauan Nias Ajak Generasi Muda Menolak 'Money politic'



Gunungsitoli - Aktivis mahasiswa asal Kepulauan Nias, Fransiskus Lature mengajak segenap generasi muda di Kepulauan Nias untuk terus menggaungkan tolak praktik politik uang (Money Politic) pada perhelatan pemilihan umum kepala daerah yang akan diselenggarakan serentak pada bulan Desember 2020 mendatang di Kepulauan Nias.

Menurutnya cara-cara berpolitik kotor dengan praktik bagi-bagi uang, akan merusak alam demokrasi dan berefek langsung pada pembangunan sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang ada.

"Bagi- bagi uang atau serangan fajar bukan hal baru lagi kita dengar ketika ada pemilihan umum seperti ini. Sudah banyak kita saksikan, kita lihat dan kita rasakan sendiri hasilnya setelah para calon dinyatakan menang, mereka sudah tidak peduli dengan rakyatnya," Sebut Frans via seluler, Sabtu (31/10/2020).

Frans pun menyebutkan bahwa sebagai seorang generasi muda sudah menjadi tanggungjawab bersama untuk memikirkan pembangunan daerah 5 Kabupaten/Kota di Kepulauan Nias, ke arah yang lebih baik.

"Tanggungjawab siapa lagi kalau bukan ada ditangan generasi muda kita saat ini yang bisa merubah arah pembangunan daerah kita kedepannya. Kita ingin daerah kita jauh lebih maju, dari daerah-daerah lainnya, tetapi kalau kita sendiri masih mau dibayar, kepala kita bisa dibeli oleh para calon-calon itu, selesailah kita," pungkasnya.

Frans juga berharap banyak kepada generasi muda di Kepulauan Nias untuk bisa mengedukasi masyarakat tentang perlunya menolak praktik politik uang. Menurutnya Money politik merupakan salah satu kejahatan pemilu, yang harus diakhiri demi melahirkan calon-calon kepala daerah yang berintegritas. 

"Tujuannya apa..? kalau sang calon menang murni jelas kemana arah pembangunannya, siapa yang diutamakan dan apa yang harus dilaksanakan, tanpa campur tangan pihak-pihak lain yang hanya mau mencari keuntungan sendiri," kata pria yang sedang mengemban studi di Fakultas hukum Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Iblam Jakarta tersebut. (Ferry Harefa)



Demikianlah Artikel Aktivis Asal Kepulauan Nias Ajak Generasi Muda Menolak 'Money politic'

Sekianlah artikel Aktivis Asal Kepulauan Nias Ajak Generasi Muda Menolak 'Money politic' kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Aktivis Asal Kepulauan Nias Ajak Generasi Muda Menolak 'Money politic' dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2020/10/aktivis-asal-kepulauan-nias-ajak.html

Subscribe to receive free email updates: